Stadion Madya Atletik Deli Serdang: Wajah Baru Olahraga Sumut di PON XXI 2024

 
bagikan berita ke :

Jumat, 13 September 2024
Di baca 310 kali

Provinsi Sumatra Utara kembali mencatat sejarah sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah 71 tahun menunggu, tepatnya sejak PON III pada 1953. Kali ini, Sumatra Utara bersama dengan Aceh dipercaya untuk menjadi tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024, dengan harapan besar terhadap dampak positif yang dibawa oleh acara olahraga nasional ini.

 

Salah satu fasilitas unggulan yang dibangun untuk mendukung kesuksesan PON XXI di Sumatera Utara adalah Stadion Madya Atletik, stadion bertaraf internasional yang terletak di kawasan Sumut Sport Center di Desa Sena, Deli Serdang. Stadion ini dibangun dengan kapasitas 2.507 tempat duduk, dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang memenuhi standar internasional.

 

Fasilitas Stadion Madya Atletik Stadion ini memiliki dua lintasan terpisah, yaitu lintasan pertandingan dan lintasan latihan, yang masing-masing dilengkapi dengan delapan jalur. Stadion ini juga mampu mendukung berbagai nomor perlombaan seperti lari jarak pendek (100 meter dan 200 meter), lari gawang, hingga tolak peluru, lompat jauh, dan lempar cakram.

 

Lebih dari sekadar lintasan lari, stadion ini juga menawarkan kenyamanan dengan adanya tribun barat yang dilengkapi dengan ruang VIP, operator, ruang wasit, serta fasilitas kesehatan dan tes doping. Di tribun timur, ruang khusus untuk atlet dan ofisial juga tersedia dengan fasilitas modern seperti ruang latihan beban dan coaching area.

 

Tantangan dan Harapan PASI Sumut

 

Meski penuh dengan kebanggaan, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Utara masih memberikan beberapa catatan penting, salah satunya terkait jarak stadion yang cukup jauh dari Medan.

 

Sekretaris Umum PASI Sumut, Suharjo, Senin (9/9/2024) di Medan menekankan pentingnya transportasi yang aman dan asrama atlet di kawasan tersebut untuk mendukung latihan dan kegiatan pasca PON.

 

“Kami sangat bangga dengan stadion ini, tapi lokasi yang jauh dari Medan perlu solusi transportasi yang memadai. Selain itu, pemeliharaan fasilitas seperti lintasan tartan harus dijaga agar tetap optimal untuk digunakan,” ujar Suharjo.

 

Pemanfaatan venue usai PON Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat acara pembukaan PON XXI 2024, Senin (9/9/2024) menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa venue-venue yang dibangun dan direvitalisasi tersebut akan tetap difungsikan setelah ajang ini selesai.

 

Pemerintah dikatakan Menpora mendorong agar event-event olahraga lainnya dapat digelar di venue PON, memastikan sarana yang ada tetap bermanfaat bagi masyarakat.

 

Seluruh venue pertandingan PON XXI di Sumatra Utara sudah 100% siap digunakan, meskipun beberapa fasilitas pendukung masih perlu penyelesaian. Namun, hal ini tidak akan mengganggu jalannya pertandingan dan kenyamanan penonton.

 

Dengan kesiapan infrastruktur dan venue bertaraf internasional ini, Sumatera Utara diharapkan dapat terus menjadi tuan rumah bagi berbagai acara olahraga besar di masa mendatang, sekaligus membangkitkan gairah olahraga di tanah air. (PB PON XXI SUMUT/Ricky Sulastomo/TR/Elvira Inda Sari-Tim Komunikasi dan Media Aceh Sumut 2024).

 

***

 

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

 

Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Sumut - Raja Parlindungan Pane (0811927628)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0