Terima Mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta, Kemensetneg Perkenalkan Ibu Kota Nusantara

 
bagikan berita ke :

Senin, 29 Januari 2024
Di baca 739 kali

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menerima kunjungan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (HMPS Kom.), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Rombongan mahasiswa diterima Biro Hubungan Masyarakat, di Gedung 3 Lantai 4, Kemensetneg, Senin (29/1).

Kunjungan ke Kemensetneg merupakan kegiatan Program Studi Perspektif 2024 HMPS Kom. dengan tema “Walking Through the Right Path: Exploring the Best Action in Communication”. Program ini dilakukan untuk mengenalkan teori komunikasi yang mengaplikasikan program praktik kerja Kemensetneg dan untuk mendorong eksplorasi, refleksi, serta pemahaman komunikasi dalam berbagai konteks terhadap mahasiswa.

Turut hadir menerima 35 mahasiswa HMPS Kom. FISIP UAJY, Kepala Biro Humas, Eddy Cahyono Sugiarto. Ia menjelaskan tentang transformasi di era digital untuk menciptakan inovasi dengan memanfaatkan media-media baru.


Eddy juga memberikan pemahaman terkait Indonesia Maju yang memerlukan peran generasi muda dengan menggabungkan karakter adaptif dan inovatif serta kreativitas yang bisa menjadi modal dasar menuju masa depan. Begitu pula dengan Kemensetneg yang saat ini telah memanfaatkan teknologi internet of things yang memberikan nilai plus dengan memanfaatkan media baru sehingga menjadi gaya komunikasi yang menarik bagi generasi muda.

“Kemensetneg mencoba mengembangkan pemanfaatan teknologi dengan bertransfomasi menggunakan new media. Maka dari itu, kegiatan-kegiatan Pak Presiden dapat terpublikasi real time seperti dalam bentuk press release, Setneg Pedia dan lain sebagainya. Hal ini merupakan bentuk perubahan ke new media dengan melakukan pemanafaatan inovasi dan lain-lain. Jadi, penting menggali bagaimana kita mengubah cara berkomunikasi,” ungkap Eddy.

Sebagai narasumber berikutnya, Mohammed Ali Berawi selaku Deputi  Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia memberikan pemaparan mengenai IKN yang memiliki luas area daratan dan perairan sebesar 324.332 Hektare. Di atasnya sedang dibangun sembilan generator ekonomi. "A Modern City of The Future" merupakan prinsip elemen Ibu Kota Baru. Ali menyampaikan salah satu target tahun 2024 ini adalah pelaksanaan upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang di IKN.

“Jadi, filosofi prinsip membangun ibu kota baru adalah IKN akan dibangun sebagai kota yang hijau, berkelanjutan dan berketahanan. Hal ini sangat berpengaruh dalam perencanaan pembangunan kota. IKN akan menjadi kota modern dan kota pintar, ini menjadi tolok ukur perencanaan membuat pola prinsip pembangunan kota,” ucap Ali.

Melanjutkan pemaparan, Ali mengatakan bahwa hutan tropis menjadi penyerap karbon dan kawasan urban yang tertata untuk meminimalkan emisi. IKN memiliki 10% kawasan hijau dan juga produksi pangan tetapi hanya 25% area perkotaan. Sementara, IKN ingin mewujudkan tata letak kota untuk mengurangi carbon emission dengan 75% wilayah hijau sebagai karbon C (nonlogam dan tetravalen) yang dapat membantu penyerapan, sedangkan 25% pembangunan kota dapat dikontrol. Oleh sebab itu, Ali menegaskan target pada 2045 akan terwujud kota dengan netral karbon.

Kunjungan Studi Perspektif 2024 HMPS Kom. FISIP UAJY hari ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta diskusi antara mahasiwa dan narasumber serta foto bersama. (FFA/DEW-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0