Tiga Pelajaran Penting dari Malaysia

 
bagikan berita ke :

Rabu, 30 Mei 2007
Di baca 1719 kali

Pelajaran pertama, kata Presiden, agar pembangunan berjalan dengan baik, iharuskan ada stabilitas, modal untuk membangun, serta teknologi. "Hal ini dapat dijadikan pelajaran bagi negara kita untuk terus membangun diri. Stabilitas nasional perlu ditegakkan tanpa mengganggu proses demokrasi," ujarnya. Kita, lanjut SBY, memerlukan modal, resources, kapital baik dari dalam maupun dari kerja sama dengan negara sahabat.

Pelajaran kedua, apabila kita menginginkan negara kita maju dan rakyatnya sejahtera, kita harus mampu menegakkan demokrasi dan harmoni. "Sambil menegakkan kehidupan demokrasi, kita juga harus memelihara harmoni, toleransi, dan tegaknya hukum. Iklim nasional seperti inilah yang berguna bagi pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat," papar SBY.

Hal ketiga, soal tata ruang di Malaysia. "Dukungan dari rakyat untuk mengembangkan infrastruktur sangatlah penting," ujar Presiden. Daerah-daerah di Indonesia harus mulai memikirkan tata ruang serta planologi untuk ke depan. "Meskipun tidak semudah itu, namun masih ada waktu untuk melakukan hal tersebut," Presiden menambahkan.

Sebelum bertolak menuju Jakarta dengan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-500, Presiden SBY beserta Ibu Ani Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur untuk melakukan peninjauan ruang-ruang tugas pelayanan warga negara Indonesia di sana.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/05/29/1886.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
4           0           0           0           2