Timnas Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi Lapor Presiden

 
bagikan berita ke :

Selasa, 13 Maret 2007
Di baca 1408 kali

Menteri Perhubungan Hatta Rajasa menjelaskan bahwa yang dilaporkan Timnas kepada Presiden SBY adalah mengenai keselamatan udara, sedangkan untuk transportasi darat termasuk transportasi kereta api dan laut akan dilaporkan tanggal 20 Maret mendatang. “Presiden tadi sudah memberikan arahan-arahan yang sangat jelas sehubungan dengan sesegera mungkin kita mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan keamanan keselamatan transportasi udara kita,� kata Hatta Radjasa usai mendampingi Presiden SBY.

“Dari laporan yang disampaikan Timnas tadi, Presiden memberikan arahan yang sangat tegas yaitu agar sesegera mungkin Timnas merumuskan untuk jangka menengah pendek, langkah yang terkait dengan upaya-upaya untuk membangun dasar kepercayaan menuju kepada tingkat nol kecelakaan. Atau paling tidak, menurunkan pada angka sekecil mungkin,� kata Hatta kepada wartawan. “Nanti Timnas bersama dengan Departemen Perhubungan akan merumuskan route-map sampai dengan tiga tahun kedepan, mulai saat ini, yang terkait dengan apa saja yang harus kita lakukan,� Hatta menambahkan.

Menurut Hatta, walaupun kita merasakan regulasinya sudah cukup memadai, akan tetapi Timnas yang nantinya akan melihat ada beberapa hal yang perlu ditambahkan. “Apakah yang perlu ditambahkan itu dari sisi regulasinya, dari segi operatornya, atau dari sisi edukasinya kepada masyarakat,� jelas Hatta. “Penambahan-penambahan infrastruktur baik menyangkut radar, bandara dan bagaimana pembiayaan-pembiayaannya, semua itu harus kita selesaikan dalam waktu cepat, dan ini akan disampaikan sesegera mungkin kepada Presiden pada tanggal 20 Maret nanti,� lanjutnya.

Kata Hatta, Presiden juga minta agar sesegera mungkin Timnas menyelesaikan evaluasi untuk darat, kereta api dan laut. “Walaupun tim ini bekerja untuk masa waktu tiga bulan, namun dapat diperpanjang, dan nampaknya akan diperpanjang. Pada saat ini dirasakan mendesak untuk melaporkan kepada Presiden sehubungan dengan adanya peristiwa kecelakaan Pesawat Garuda Boeing 737 di Yogyakarta,� tambah Hatta.

“Presiden tadi menyampaikan sepuluh arahan kongkrit yang telah saya sarikan tadi. Presiden segera meminta untuk membentuk kongkrit rencana kerja route map dalam jangka pendek ini dan apa saja yang harus kita lakukan. Ini sudah kita kita persiapkan dan sebagian sudah dipersiapkan, dan nanti tinggal pembiayaannya yang dirumuskan sehingga kita dapat menyelesaikan seluruh persoalan yang sudah diidentifikasi oleh timnas ini,� ujar Hatta Rajasa.

 

Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/03/12/1639.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0