Tingkatkan Profesionalisme ASN di Era Digital, Kemensetneg Gelar Webinar Menulis

 
bagikan berita ke :

Senin, 25 November 2024
Di baca 184 kali

Senin (25/11), Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menggelar webinar dengan tema “Menulis Berkualitas dan Menjadi Pembaca Cerdas: Meningkatkan Profesionalisme ASN di Era Digital”. Secara daring, webinar diikuti oleh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg.

Kepala Biro SDM Kemensetneg, Agussalim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa webinar ini merupakan upaya pembinaan pegawai dan memberikan wawasan mengenai keterampilan komunikasi, termasuk keterampilan menulis dan membaca cerdas, yang dapat meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami berharap forum ini dapat memberikan insight yang berguna bagi peserta dan untuk meningkatkan kompetensi serta dapat digunakan menjadi bagian dari talent pool yang ada di Kemensetneg,” ujar Agussalim.

Berbagi pengalaman tentang menulis selama lebih dari dua dekade berkarya, seorang penyanyi dan pencipta lagu, Dee Lestari menjelaskan bagaimana menulis yang berkualitas dan pentingnya membaca secara cerdas. Memiliki kemampuan menulis yang baik akan bermanfaat di segala bidang dan merupakan bentuk komunikasi baik dalam bekerja sama secara global di dunia kerja maupun dalam keseharian.

"Siapa yang berkomunikasi dengan lebih baik, siapa yang menguasai bahasa dengan lebih efektif, itu biasanya akan menjadi yang terdepan di berbagai bidang," ucap Dee.

Telah melahirkan sejumlah karya tulis terkenal seperti Filosofi Kopi, Supernova, Perahu Kertas, dan Aroma Karsa, Dee juga menekankan pentingnya disiplin dalam menciptakan karya kreatif. Dee menerangkan, kreativitas harus ditopang dengan disiplin. Rutinitas yang dijalani Dee setiap hari sangatlah menunjang dirinya dalam proses berkarya.

Sama halnya dengan menulis, membaca juga merupakan kekuatan di era digital saat ini. Dee mengatakan, "Reading is the inhale, writing is the exhale". Ia mengibaratkan kedua proses tersebut seperti proses manusia bernapas di mana saat membaca berarti menutrisi diri dengan informasi dan menulis berarti membagikannya kepada orang lain sehingga bermanfaat serta dapat menciptakan keseimbangan.

Dee menjelaskan beberapa aspek penting dalam proses membaca yang efektif, antara lain pengawasandian (decoding), kefasihan (fluency), kekayaan kosa kata (vocabolary), kohesi makna dan kalimat (sentence construction and cohesion), dan memori aktif (working memory). “Kemahiran membaca merupakan hal yang penting, bukan hanya penting untuk memperluas wawasan, tetapi juga untuk melatih otak dan menjaga kesehatan mental,” kata Dee.

Bagi ASN yang ingin meningkatkan profesionalisme, Dee menyampaikan bahwa membaca memberikan banyak manfaat yang sangat luas pula, antara lain untuk menstimulasi mental, berpikir analitis, meningkatkan fokus dan konsentrasi, memperkaya kosa kata, menambah kualitas menulis, serta rekreasi mental (fiksi).

Kemampuan mengolah bahasa merupakan cerminan intelektual seseorang. Manfaat menulis tidak kalah dengan manfaat membaca. Dee menerangkan manfaat menulis akan mampu menjadikan seseorang menjadi komunikatif, membangun logis, membantu berpikir sistematis, efektif, dan efisien serta lebih imajinatif.

Menulis dengan baik itu bisa dipelajari. Pada webinar kali ini peserta dilatih menulis mengalir, bisa dari yang dirasakan, yang dilihat, atau yang diingat. Menulis dilakukan selama lima menit nonstop kemudian menceritakan kepada audiens lainnya. Dee mengatakan, "Menulislah dari dari apa yang kita tahu dan menulislah dari yang ingin kita baca".

Mengakhiri materinya, Dee menyampaikan hal yang selama ini menjadi kepercayaan dan semboyan baginya. "Di dunia ini sebetulnya tidak ada pekerjaan besar. Pekerjaan besar itu adalah sesuatu yang kecil tapi dilakukan dengan setia. Ketika kita sudah melakukannya dengan kesetiaan, pada suatu titik dia akan tiba-tiba menjadi sesuatu yang besar dan  bermakna. So, keep it small and keep it going, and you will get there," pungkas Dee. (DEW/YLI-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           0           0           0           0