Wapres Minta Lulusan UNINUS Jadi Cendekiawan Cerdas dan Bermoral Baik

 
bagikan berita ke :

Kamis, 16 November 2023
Di baca 383 kali

Pendidikan tinggi menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang, pengembangan teknologi, serta peningkatan keahlian dan daya saing SDM. Visi dan misi pendidikan tinggi dikatakan tercapai jika institusi berhasil menginternalisasi nilai-nilai luhur pendidikan, sekaligus menghasilkan SDM yang siap mengisi lapangan pekerjaan terbaik.

 

"Dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya dengan mencetak lebih banyak cendekiawan. Dunia butuh generasi yang cerdas sekaligus bermoral yang baik," ungkap Wapres saat memberikan Orasi Ilmiah dalam sidang Senat Terbuka Universitas Islam Nusantara (UNINUS) di Aula UNINUS, Jl. Soekarno Hatta No. 530, Sekejati, Kec. Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/11/2023).

 


Secara lebih spesifik, Wapres menuturkan bahwa dalam konteks penyiapan SDM ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah, Indonesia sudah menjadi salah satu negara dengan institusi pendidikan keuangan syariah terbanyak, walau sebagian besar belum memiliki akreditasi A.

 

"Untuk itu, saya berharap UNINUS mampu memanfaatkan peluang ini, dengan memperkuat pusat-pusat riset ekonomi syariah, serta melakukan revitalisasi secara terukur agar institusi dapat bergerak lincah dan terus adaptif merespons dinamika zaman," pesan Wapres.

 

Kepada 500 lebih wisudawan yang hadir, Wapres juga berpesan agar usai prosesi formal wisuda usai, mereka dapat menjadi generasi yang memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan di sekitar.

 

"Jadilah agen-agen pembangunan yang membawa perbaikan nyata di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk," pinta Wapres.

 

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia menurut Islamic Finance Development Indicator Tahun 2022, serta menjadi salah satu negara terbaik dalam pengelolaan ekonomi dan keuangan syariah. Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional terus dipacu melalui sinergi lintas pemangku kepentingan.

 

Wapres berharap, model pendidikan yang dikembangkan UNINUS dapat mengisi kebutuhan SDM di semua bidang pembangunan, termasuk bidang ekonomi dan keuangan syariah yang juga menjadi fokus pemerintah saat ini. Wapres berpesan kepada pemangku kepentingan UNINUS, bahwa UNINUS juga harus aktif mencari dan menangkap peluang kerja sama dengan pemerintah, serta dunia usaha dan industri, baik dari dalam maupun luar negeri.

 

"Semakin luas jejaring, semakin luas pula dampak positifnya bagi civitas academica maupun para lulusan," tuturnya.

 

Sebagai informasi, Sidang Senat Terbuka ini dilaksanakan dalam rangka Wisuda Ke-67 dan Milad Ke-64 UNINUS. Acara ini tidak hanya menjadi prosesi wisuda bagi 533 orang dari program Sarjana, Magister, dan Doktor, tetapi juga akan menjadi wadah bagi masyarakat dan dunia usaha untuk terlibat dalam UNINUS EXPO Jobfair dan Food and Beverage.

 

Tidak hanya itu, UNINUS juga meluncurkan logo baru sebagai bagian dari upaya terus menerus dalam meningkatkan identitas dan citra universitas.

 

Dalam acara ini, Wapres didampingi oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah. (DMA/SK-BPMI, Setwapres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0