Yudhoyono Minta Solidaritas Umat Jangan Eksesif dan Ekstrim

 
bagikan berita ke :

Selasa, 25 Maret 2008
Di baca 797 kali

Pernyataan ini disampaikan Presiden Yudhoyono usai ceramah yang disampaikan Rektor IAIN WaliSongo Semarang, Abdul Djamil. Djamil mengatakan agama menciptakan solidaritas dan persaudaraan antara sesama pemeluk.

Namun solidaritas internal agama yang berlebihan tak jarang menimbulkan potensi konflik laten yang dapat mengancam kemanusiaan jika berhadapan dengan konflik internal agama lain.


"Solidaritas yang terlalu eksesif dan eksklusif bisa mengabaikan perdamaian. Potensi itu besar pada negara dengan kebhinekaan latar belakang," kata Djamil.


Presiden didampingi oleh Wakil Presiden M. Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Sedangkan Ibu Ani Yudhoyono tidak tampak hadir. Yudhoyono mengungkapkan istri tercintanya sakit akibat kelelahan yang memuncak setelah mendampingi dirinya melakukan kunjungan ke empat negara pekan lalu.

Acara ini juga dihadiri sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat dan anggota kabinet Indonesia Bersatu. Antara lain, Menteri Hukum dan HAM Andi Matalatta, Menteri Pertanian Anton Apriantono, Menteri Kominfo M. Nuh, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Kapolri Jendral Sutanto, dan Panglima TNI Jendral Djoko Santoso.

Yudhoyono mengatakan visi strategis dan pilar peradaban Islam menjadi nafas dan roh dalam transformasi dan reformasi nasional. Bahkan menentukan strategi kebijakan nasional untuk membangun peradaban dunia.

"Kita bertekad agar Indonesia membangun peradaban, dimana antara Islam, demokrasi, dan modernitas dapat hidup bersama dengan damai," kata Yudhoyono.

Demokrasi yang dimaksud adalah demokrasi yang santun, tertib dan mengembangkan musyawarah untuk mencapai konsesus.

Dalam peringatan kali ini, selain meneladani sikap kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, lanjut Yudhoyono, semua pihak juga perlu membangun peradaban Islam yang peduli, menebarkan perdamaian, keadilan, kebebasan, keseimbangan, toleransi dan persamaan.

Sumber : http://www.tempointeraktif.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTE5NzQx

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0