Jelang Serap Aspirasi Komisi Percepatan Reformasi Polri, Kemensetneg Sambangi Tribun Kaltim

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), selaku Sekretariat Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), menyambangi kantor Tribun Kaltim pada Senin (15/12/2025), di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Kunjungan ini adalah bagian dari rangkaian serap aspirasi Komisi Percepatan Reformasi Polri di Provinsi Kalimantan Timur, yang akan dilaksanakan pada Selasa (16/12/2025).

“Target serap aspirasi adalah untuk mengetahui apa sebenarnya keinginan dan concern masyarakat, khususnya Kalimantan Timur, dalam rangka reformasi Polri,” ujar Kepala Bagian Dukungan Administrasi, Biro Humas Kemensetneg, Wenny Aulia Vidyaningtyas, dalam pertemuan dengan Pimpinan Redaksi Tribun Kaltim, Sumarsono.

Wenny mengungkapkan, setelah mengadakan audiensi secara maraton di Jakarta, Komisi Percepatan Reformasi Polri telah menjaring masukan dari sekitar 78 elemen masyarakat. Mereka di antaranya berasal dari lembaga toleransi beragama, lembaga bantuan hukum, pegiat lingkungan hidup, aliansi jurnalis dan media, organisasi profesi, hingga pengawas internal dan eksternal Polri. 

“Setelah dari Jakarta, Komisi bergerak langsung ke daerah-daerah, agar masukan yang diperoleh tidak Jakartasentris, namun benar-benar berasal dari masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Wenny. 

Menambahkan yang disampaikan Wenny, Pranata Humas Ahli Madya Kemensetneg, Kurniawati menyampaikan bahwa kegiatan serap aspirasi yang dilakukan oleh Komisi Percepatan Reformasi Polri ini sejalan dengan amanat yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto sesaat setelah melantik anggota Komisi pada November lalu.

"Presiden Prabowo meminta Komisi Percepatan Reformasi Polri untuk menjaring sebanyak-banyaknya aspirasi berbagai lapisan dari masyarakat, agar rekomendasi yang diberikan dapat menjawab berbagai persoalan yang ada di masyarakat," ujar Kurniawati.

Pimpinan Redaksi Tribun Kaltim Sumarsono mengapresiasi langkah pemerintah dalam melakukan percepatan reformasi Polri. Sumarsono menilai, serap aspirasi yang dilakukan di daerah ini bisa menjadi ajang masyarakat dan lembaga di Kaltim menyampaikan masukan atas berbagai persoalan yang mungkin hanya terjadi di daerah ini.

“Ini adalah langkah yang baik karena isu di daerah juga perlu digali. Sebelumnya Aliansi Media Siber Indonesia (AMSI) sudah diajak audiensi di Jakarta, bagus sekarang Komisi juga pergi menjemput isu langsung ke daerah,” ujar pria yang pernah menjadi Ketua AMSI Kaltim ini.

Sumarsono pun menyatakan siap mengawal acara serap aspirasi ini untuk reformasi yang berkelanjutan di tubuh Polri.

“Isu di Kalimantan Timur cukup banyak berkaitan dengan Polri. Ini wajib dikawal bersama agar Polri bisa lebih baik melayani masyarakat,” ujarnya. 

Kunjungan Komisi Percepatan Reformasi Polri ke Kaltim ini adalah bagian dari agenda serap aspirasi dari elemen masyarakat di berbagai penjuru Indonesia. Sebelumnya, Komisi Percepatan Reformasi Polri telah menjaring masukan masyarakat dari Aceh, Sumatera Utara, dan Maluku.

Turut hadir dalam pertemuan, antara lain, News Manager Tribun Kaltim Januar Alamijaya dan Pjs Manager Online Tribun Kaltim Amalia Husnul. (AMY - UN/Humas Kemensetneg)