Kemensetneg Perkuat Kerja Sama Indonesia-Korea di Bidang Pemanfaatan Sukarelawan Republik Korea

 
bagikan berita ke :

Jumat, 08 Desember 2017
Di baca 1901 kali

Jumat, (8/12), Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (KTLN) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Joint Coordination Committee (JCC) World Friends KOICA Volunteers Program (WFKVP) 2017 di Hotel Golden Tulip Essential, Tangerang.

Dalam kesempatan ini, Kepala Biro KTLN, Rika Kiswardani bersama Country Director Koica Indonesia Office, Ms. Oh Gi Youn; Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, Kemendagri, Nelson Simanjuntak; dan Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Kemenristekdikti, Nada Marsudi menandatangani Implementing Arrangement kerja sama WFK Volunteers Program. Masing-masing untuk dapat dimaksimalkan pemanfaatannya di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Kemenristek Dikti yang akan berlaku selama tiga tahun sampai dengan tahun 2020 mendatang.

JCC WFK Volunteers Program merupakan mandat dalam kesepakatan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea dalam hal pemanfaatan sukarelawan Republik Korea, dimana tahun ini merupakan tahun ketiga Kemensetneg menyelenggarakan kegiatan tersebut. Selain sebagai wadah silaturahmi, JCC juga menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan program untuk saling berkoordinasi dan melakukan monitoring serta evaluasi agar menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Kepala Biro KTLN, Rika Kiswardani menyampaikan terdapat peningkatan jumlah sukarelawan Republik Korea di tahun 2017 dari tahun sebelumnya. “Pemanfaatan sukarelawan di bidang pengajaran Bahasa Korea merupakan primadona dari program ini dengan selalu menjadi yang teratas sejak pertama digulirkan di tahun 2015,” ucap Rika.

Salah satu poin kesepakatan yang tercantum pada MoU adalah perlunya penyusunan Implementing Arrangement (IA) bagi setiap kementerian yang akan memanfaatkan program tenaga volunteer KOICA, dan pada JCC 2017 Kementerian yang memiliki IA dengan KOICA bertambah dua setelah sebelumnya Kemendikbud, Kemenpora, Kemenag dan Kemenpar melakukannya di kurun waktu 2016-2017.

Ms. Oh Gi Youn dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kemensetneg, “Terima kasih telah memfasilitasi rapat JCC ini dan selalu bersikap kooperatif dalam keberhasilan pelaksanaan Program Relawan WFK ini”.

Selain Kemensetneg, Ms. Oh Gi Youn juga berterima kasih kepada beberapa kementerian lain yang turut hadir pada rapat koordinasi hari ini, antara lain Kemenpar, Kemendagri, Kemenag, Kemenkumham,  dan pemangku kepentingan lainnya atas kerja sama dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, penandatanganan ini merupakan pencapaian besar yang akan memungkinkan kami mengirim banyak volunteers Korea ke Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.

Pada sesi Sharing Experience Indah Kusuma Dewi, Staf Pengadministrasi, Pusat Layanan Kerja Sama Internasional, UIN Syarif Hidayatullah memaparkan banyaknya kemanfaatan yang diperoleh dalam hal pengenalan budaya Korea melalui program WFK Volunteers. (DEW-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
6           0           0           0           0