Merasa Gugup Saat Membawakan Acara? Gunakan 5 Cara Ini Untuk Atasinya

 
bagikan berita ke :

Sabtu, 05 Mei 2018
Di baca 28114 kali

Pernahkah merasa sangat gugup atau grogi saat akan membawakan sebuah acara? Atau mungkin ingin menjadi seorang pembawa acara tapi merasa minder karena tidak mampu mengatasi rasa gugup? Gugup adalah sebuah perasaan tidak tenang, bingung, dan tergesa-gesa. Jika kita merasakan hal ini, percayalah kita tidak sendiri. Banyak orang di luar sana yang mengalami hal yang sama dengan kita.

“Grogi di awal itu manusiawi, tiap orang punya teknik berbeda untuk mengatasinya,” kata Banu Setiawan, Petugas Protokol pada Subbagian Rumah Tangga dan Protokol, Istana Kepresidenan Yogyakarta. “Saya mengendalikan rasa gugup dengan berusaha tetap tenang, atur nafas, dan yakinkan diri harus bisa dan sukses, kemudian mengawalinya dengan bismillah,” tambah Banu.

5 cara berikut ini juga akan membantu kita untuk mengatasi rasa gugup yang menghinggap ketika akan menjadi seorang pembawa acara.

1. Pikirkan bahwa gugup tidak membuat kita tampil menarik

Perasaan takut gagap karena gugup adalah hal yang wajar dirasakan oleh semua orang. Khususnya bagi kita yang akan membawakan sebuah acara. Takut salah berbicara, khawatir karena malu, atau merasa cemas jika di tengah-tengah acara akan kehilangan bahan untuk disampaikan. Pikiran-pikiran inilah mungkin yang membuat kita merasa urung untuk tampil di depan banyak orang untuk memandu acara.

Sayangnya, apa yang sedang kita pikirkan itu justru akan membuat penampilan tampak tidak menarik karena kita terlihat tidak percaya diri. Ketika sedang grogi, diperlukan penguasaan diri dan menyadari bahwa kita sedang merasa gugup. Setelah itu, perlu membayangkan bahwa kita akan mendapat apresiasi dari penonton jika memandu acara dengan baik. Bahkan mungkin akan mendapatkan kesempatan emas di kemudian hari karena mampu membawakan acara dengan meyakinkan. Memvisualisasikan diri menjadi pribadi yang berhasil di saat sedang merasa gugup adalah langkah yang ampuh untuk meredakan kegugupan kita. Jadi, masihkah merasa gugup?

2. Jangan lewatkan hal-hal penting saat briefing

Sebuah acara akan berhasil dengan kerjasama antartim yang solid. Kerjasama tim inilah yang akan membantu kita mengatasi rasa gugup saat akan membawakan sebuah acara. Mengapa? Karena dengan mengetahui proses jalannya rancangan acara dari awal hingga akhir, secara tidak langsung kita sudah memiliki gambaran mengenai bagaimana acara akan berlangsung.

Umumnya, aktifitas briefing akan dilakukan sehari atau beberapa jam sebelum acara dimulai oleh pihak penyelenggara. Saat inilah kita mendapatkan hal-hal detail terkait sebuah event. Meskipun sudah tertulis pada susunan acara, kegiatan briefing sangat bermanfaat dan akan membantu. Ketika kita sudah mengetahui seluk beluk acara, kita akan mudah berimprovisasi ketika terjadi hal di luar dugaan. Materi-materi hasil improvisasi ini dapat digunakan untuk mengisi kekosongan atau jeda pada tiap rangkaian acara. Jadi mengikuti briefing bersama tim sangat dianjurkan.

3. Kuasai medan, datanglah beberapa jam sebelum acara dimulai

Ketika kita punya pengalaman terlambat datang di sebuah acara, apa yang dirasakan? Merasa terburu-buru, blank, dan sulit berkonsentrasi, bukan? Untuk menghindarinya, datang selambatnya satu atau dua jam sebelum acara adalah hal yang bijaksana. Selain memiliki banyak waktu untuk persiapan, kita juga bisa melakukan orientasi medan, dimana lokasi akan berlangsung. Dengan menguasai medan tempur, kita sudah memiliki separuh jalan untuk memenangkan pertempuran melawan rasa grogi.

4. Lakukan pemanasan dengan latihan senam mulut

Senam mulut adalah pemanasan yang dilakukan dengan cara membuka lebar mulut dan mengucapkan huruf vokal A-I-U-E-O dengan sempurna. Aktifitas ini juga dikenal dengan istilah Oral Motor Exercise (OME). Mengutip detikhealth.com dari artikel bertajuk “Mengenal Senam Mulut”, kegiatan senam mulut bermanfaat untuk meningkatkan respons fungsional gerakan mulut.

“Senam mulut banyak kegunaannya, misalnya membentuk ketepatan arah gerak organ artikulasi serta membangun kekuatan otot-otot untuk bicara,’ jelas Rita Rahmawati A.md TW, S.Pd, seorang terapis wicara di RS Harapan Kita dan Rumah Terapi.

Jadi, dengan melakukan pemanasan ini, kita akan lebih jelas ketika mengucapkan kalimat pada saat menjadi pembawa acara.

5. Minum air putih

Banyak orang yang tahu air putih memiliki banyak manfaat. Ketika kita merasa gugup, minum air putih adalah salah satu cara yang ampuh untuk meredakannya. Dikutip dari laman okezone.com, meminum air putih dengan suhu yang hangat akan menenangkan sistem saraf pusat. Apabila sistem saraf pusat tenang, maka tubuh akan merasa rileks dan rasa cemas akan berkurang.

Ketika sudah tidak merasa cemas, maka kita akan bisa mengontrol secara penuh apa yang sedang dilakukan. Pada saat inilah, kita akan bebas dari kebuntuan saat berbicara di depan khalayak karena otak kita sedang bekerja secara kreatif dalam merangkai kata-kata. (Karisma Widya, Istana Kepresidenan Yogyakarta).

 

 

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1108           764           285           175           188