Sambutan Presiden - Kunjungan Ke Kampung Adat Sigale-gale Samosir, Sumatera Utara, 21 Agustus 2016

 
bagikan berita ke :

Minggu, 21 Agustus 2016
Di baca 1238 kali

TRANSKRIP

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SILATURAHMI DENGAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DAERAH

SAMOSIR, SUMATERA UTARA

21 AGUSTUS 2016

 

 

 

Selamat pagi,

Horas!
Horas!

 

Yang saya hormati Pak Gubernur, Pak Bupati, seluruh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat,
Masyarakat Kabupaten Samosir yang saya banggakan, yang saya cintai,

 

Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih atas penyambutan dan penghargaan, pemberian yang diberikan kepada saya dan istri, Bu Iriana. Saya tidak bisa menyampaikan apa-apa kecuali ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.

 

Yang kedua, tadi banyak sekali yang disampaikan oleh Pak Bupati.

 

Yang pertama, masalah feri. Ferinya kurang sehingga, kalau pas Sabtu-Minggu, ngantri. Benar Pak Bupati?

 

Sudah, nanti saya siapkan moga-moga tahun ini. Ini Pak Menteri Perhubungan ada. Ini tahun ini disiapkan ferinya, feri yang paling baik. Ini adalah tempat wisata yang saya lihat paling bagus sehingga ferinya juga feri yang paling baik.

 

Kemudian yang kedua, pelabuhan. Saya kira dermaganya perlu ada sentuhan sedikit. Ini juga Pak Menteri Perhubungan lagi. Kalau bisa, juga tahun ini. 

 

Ini dadakan-dadakan dari Pak Bupati. Enggak menyampaikan ke saya dulu. Ya sudah, langsung saya jawab saja.

 

Yang ketiga, untuk air bersih dan listrik, nanti yang ini belum bisa saya jawab. Saya, kalau belum bisa jawab, saya sampaikan apa adanya, belum bisa jawab. Biar nanti dicek dulu di lapangan kondisinya seperti apa, keadaannya seperti apa, situasinya seperti apa. Nanti baru saya dapat laporan, dan akan saya jawab secepat-cepatnya.

 

Kemudian, juga mengenai akademi pariwisata. Betul, Pak Bupati. Saya kira sangat penting sekali pendidikan pariwisata di kawasan ini.

 

Tapi sekali lagi, ini juga belum bisa saya jawab. Saya akan turunkan tim terlebih dahulu, apakah kesiapan SDM yang nantinya baik sebagai dosen, dan lahan, dan lain-lainnya. Nanti, kalau kira-kira sudah dapat laporan, saya juga akan segera putuskan secepat-cepatnya.

 

Yang ketiga, yang ingin saya sampaikan, kira-kira 3 atau 4 bulan yang lalu waktu saya ke kawasan Toba, saya turun di Silangit saat itu, turun. Kemudian saya melihat ada airport, ada bandara tetapi tidak terpelihara dengan baik karena memang tidak ada pesawat yang turun di situ. Kemudian saya masuk ke terminalnya. Juga sama, kecil, dan juga sangat tidak terawat.

 

Oleh sebab itu, saat itu juga saya sampaikan agar landasan runway-nya diperpanjang. Kemudian terminalnya—juga saya perintahkan saat itu—saya beri waktu seminggu untuk segera diruntuhkan, lalu diganti semuanya dengan yang baru.

 

Dan sudah saya berikan target agar tahun ini airport itu selesai semuanya, baik runway maupun terminalnya, sehingga akan semakin banyak nantinya pesawat-pesawat yang datang di kawasan Toba ini, terutama turis, sehingga kita harapkan semakin banyak uang beredar di sini. Dan itulah yang akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

 

Yang lain, masalah jalan lingkar, saya kira ini sudah dalam proses pengerjaan untuk jembatannya. Jembatan apa tadi? Tano Ponggol. Ini akan dimulai nanti. Ini baru digambar, gambar, gambar. Nanti akan dimulai pada tahun 2017.

 

Dan kita harapkan jembatan itu juga bisa diselesaikan. Maksimal, saya berikan target 2 tahun karena ini jembatan besar sekali.

 

Saya kira itu, Pak Bupati, menjawab apa yang tadi diinginkan. Yang sudah saya jawab pasti akan segera dilaksanakan. Yang belum bisa saya jawab nanti akan turun tim ke lapangan. Terima kasih.

 

Selamat pagi,

Horas!

Horas!

Horas!

*****

Biro Pers, Media dan Informasi

Sekretariat Presiden