Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) Pembangunan Swiss–belhotel Nusantara
di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Yang saya hormati para Menteri;
Yang saya hormati Kepala Otorita IKN;
Yang saya hormati Gubernur Provinsi Kalimantan Timur serta Bupati PPU;
Founder Multi Modern Group, Bapak Sonny Waplau;
Yang saya hormati Senior Vice President Operation and Development PT Swiss-bel International Indonesia, Direktur Utama dan jajaran manajemen PT Hotel Papua Internasional;
Bapak-Ibu hadirin dan undangan yang berbahagia.
Kota Nusantara ini, ibu kota negara Nusantara ini dibangun dengan konsep forest city, kota hutan bukan kota beton atau kota kaca. Dan saya lihat tadi, desain dari hotel Swiss-belhotel Nusantara sangat bagus, sudah menyesuaikan dengan konsep Ibu Kota Nusantara, yaitu forest city. Dan tentu saja sudah keluar dari kurasi Bapak Ridwan Kamil. Bapak Ridwan Kamil sudah mengacungi jempol gini berarti sangat baik.
Yang kedua, smart city. Artinya, semua aktivitas yang ada di ibu kota negara Nusantara ini ditopang oleh teknologi terbaru. Dan, liveable city, kota yang nyaman untuk ditinggali. Tadi pagi saya bangun, ke luar kamar, ke luar rumah udaranya sangat segar sekali, fresh, bersih. Dan saya cek tadi, air quality indeksnya berada di angka enam, sangat bersih, artinya sangat bersih. Karena kota-kota di Indonesia, terutama yang di Jawa, itu angkanya sudah di atas 100, banyak yang sudah angkanya di atas 100.
Kemudian ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara adalah ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center. Semua yang akan dikerjakan berbau hijau. Energinya hijau, kendaraannya juga kendaraan listrik. Dan untuk informasi saja, misalnya kendaraan umum nanti semuanya akan memakai kendaraan listrik. Seperti yang contoh yang sekarang sudah ada ART/Autonomous-rail Rapid Transit yang kita gunakan, nantinya adalah digerakkan oleh semuanya oleh listrik. Dan mobil combustion, mobil dengan pembakaran dengan BBM memang akan dilarang di Ibu Kota Nusantara ini, karena memang konsepnya sekali adalah konsep green city.
Yang kedua, Swiss-belhotel ini, tadi Pak Sonny menyampaikan kepada saya, akan dibangun 197 kamar. Yang akan diselesaikan, beliau yang menyampaikan kepada saya, saya tanya, kurang lebih dikerjakan 15 bulan akan selesai. Jadi Pak Sonny nanti saya ke sini, nginep sudah tidak sebagai presiden, itu sudah berarti sudah jadi, 15 bulan. Dan akan saya lihat terus meskipun saya enggak jadi presiden, akan saya ikuti terus.
Dan juga bangunannya tadi green building dari hotel yang akan dibangun ini, ini sangat menyesuaikan dengan konsep yang sudah kita tentukan. Dan kita harapkan juga untuk fasilitas-fasilitas infrastruktur nanti akan segera, akan dikerjakan oleh OIKN, oleh pemerintah, baik berupa jalan akses menuju ke Swiss-belhotel, kemudian listrik dan air segera akan disiapkan. Sehingga semuanya akan komplet pada saat hotel ini sudah selesai dibangun.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan baik ini. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) Pembangunan Swiss-belhotel Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur secara resmi saya nyatakan dimulai.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.