Pernyataan Pers Presiden RI pada Kunjungan Resmi Presiden RI ke Rusia

 
bagikan berita ke :

Kamis, 19 Juni 2025
Di baca 146 kali

Di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia


Yang Mulia Presiden Vladimir Putin, Presiden Federasi Rusia;
Para menteri dan pejabat tinggi kedua negara;
Saudara-saudara sekalian. 

Saya ingin menyampaikan terima kasih, penghargaan saya setinggi-tingginya atas undangan ini, atas penerimaan yang begitu baik pada diri saya dan rombongan saya. Saya sangat gembira bisa berkunjung di kota yang sangat bersejarah ini dan juga ini adalah kota penuh kepahlawanan bagi sejarah Rusia dan Uni Soviet.

Ini adalah kunjungan negara yang pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia dan saya berterima kasih walaupun tahun yang lalu saya belum dilantik jadi presiden, tapi saya sudah diterima dengan begitu hangat dan terhormat oleh Presiden Putin pada bulan Juli 2024 yang lalu.  

Hubungan antara Rusia dan Indonesia sudah memiliki sejarah yang panjang. Tahun ini kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik. Federasi Rusia selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

Sewaktu Indonesia masih baru merdeka dan masih sangat miskin, Uni Soviet pada saat itu di mana Rusia adalah inti sudah sangat membantu kami. Sampai hari ini rakyat Indonesia tidak lupa dengan bantuan dari Rusia. Sampai hari ini tidak hanya di ibu kota kami, tapi di kota-kota besar kami begitu banyak gedung-gedung besar, jembatan, kereta api, pabrik-pabrik yang besar, yang dibangun dengan bantuan Rusia. 

Pada saat Indonesia masih sangat miskin, Rusia membantu tanpa meminta kita kembali bayar hutang dalam waktu cepat. Tapi, akhirnya walaupun berapa puluh tahun, tapi kami kembalikan hutang kami pada saat itu. Dan hari ini kita telah bertemu dan hubungan kita semakin lebih tinggi lagi.

Pertemuan saya dengan Presiden Putin hari ini berlangsung dengan intens, hangat, dan produktif. Di semua bidang, ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, investasi, pertanian, semua telah mengalami peningkatan yang berarti. Sebagai contoh, pada pertemuan bulan Juli 2024 lalu, Presiden Putin menyampaikan keinginan membuka penerbangan langsung Rusia-Indonesia. Sekarang, penerbangan terbesar Rusia terbang tiga kali dalam satu minggu, Moskow-Bali. Kemudian dalam musim dingin, empat kali dalam satu minggu. Dan, kami membuka peluang, silakan kalau mau menambah penerbangan tidak hanya ke Bali tapi ke kota-kota lain di Indonesia, kami membuka untuk penerbangan langsung dari Rusia 

Kami juga sudah mencapai banyak persetujuan baru, dan terutama kami ingin meningkatkan jumlah anak-anak muda Indonesia untuk belajar di Rusia dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia. 

Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Putin dan pemerintah Rusia atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS. Saya juga menyambut sangat gembira telah disepakati antara Indonesia dan Rusia dalam peranan kita, dalam Eurasian Economic Union. 

Di bidang internasional, sebagaimana tadi disampaikan Presiden Putin, Indonesia dan Rusia memiliki banyak sekali pandangan yang sama. Kami menghormati kedaulatan setiap negara, kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik.

Saya berharap bahwa kunjungan ini akan membawa kemajuan yang sangat signifikan bagi hubungan antara kedua negara. Dan, saya ucapkan terima kasih saya diundang besok di St Petersburg International Economic Forum bersama Yang Mulia Presiden Putin.

Sekali lagi, terima kasih.