Sambutan Presiden Joko Widodo pada Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2024
di Halaman Depan Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Syalom,
Om Swastiastu,
Salam Kebajikan.
Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, beserta Ibu,
Yang saya hormati para Menteri, Panglima TNI, Kapolri, beserta para Kepala Staf Angkatan,
Yang saya hormati para orang tua dari perwira remaja TNI-Polri,
Para perwira remaja TNI-Polri yang saya cintai, yang saya banggakan,
Para undangan hadirin yang saya muliakan.
Selamat pagi!
Selamat pagi!
Selamat pagi!
Pertama-tama, atas nama pribadi, rakyat, bangsa dan negara, saya mengucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara sebagai perwira TNI dan Polri pada hari ini. Saya bangga saudara-saudara telah lolos dari proses pembelajaran yang sangat-sangat berat, fisik dan mental, akademik dan keterampilan, dan saya bangga saudara-saudara telah menguasai banyak ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Tetapi saya ingin menegaskan, bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat sekali. Disrupsi terus berlangsung, banyak hal yang baru bermunculan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Saat ini banyak disrupsi sedang berlangsung, Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, digitalisasi, automasi dan kecerdasan buatan, ketegangan geopolitik dan perang dagang, perubahan iklim dan transisi energi, semuanya berlangsung dengan sangat cepat.
Oleh karena itu, pesan saya kepada saudara-saudara, harus selalu mengikuti perubahan-perubahan itu, harus selalu belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan baru. Jadilah pembelajar yang cepat dan terampil. Di bidang pertahanan misalnya, kita berada di generasi yang kelima, tidak semata-mata perang fisik, tetapi juga aksi militer non-kinetik, serta perang siber yang bisa melumpuhkan fungsi keamanan, fungsi pertahanan, dan fungsi pelayanan publik. Demikian pula halnya di bidang penegakan hukum, serta ketertiban, dan keamanan. Kejahatan transnasional, judi online, perdagangan orang, narkotika, dan obat obatan terlarang, serta peretasan siber yang semakin canggih.
Untuk itu, saudara-saudara harus menjadi sosok yang unggul, yang profesional, andal dan terampil, yang menguasai profesinya dan tidak boleh berhenti belajar, yang bisa beradaptasi dengan cepat, yang terus meng-upgrade skill dan kemampuan, terus berinovasi dan menguasai teknologi termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan.
Para perwira TNI dan Polri yang saya banggakan,
Saudara-saudara adalah bhayangkara negara dan pembela tanah air, menjadi tulang punggung pertahanan dan keamanan bangsa untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Siapkan diri saudara-saudara untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Selalu setia dan siap untuk berkorban, selalu memimpin dengan hati, penuh kebijakan, dan kebajikan. Pegang teguh Saptamarga, sumpah prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Pegang teguh Tribrata, dan Catur Prasetya Polri. Jaga soliditas dan kekompakan TNI dan Polri. Cintailah bangsamu, cintailah rakyatmu.
Selamat berjuang dan bertugas, tunaikan janji baktimu.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.