Sambutan Presiden pada Penyerahaan Zakat Melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tahun 2025

 
bagikan berita ke :

Kamis, 27 Maret 2025
Di baca 156 kali

Di Istana Negara, Jakarta


 

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat sore,
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Syalom,
Salve,
Om swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia Sdr. Gibran Rakabuming Raka,
Yang saya hormati Ketua MPR RI, Sdr. Ahmad Muzani,
Yang saya hormati Ketua DPD RI, Sdr. Sultan Najamudin,
Para Menteri Koordinator, para Menteri, Wakil Menteri, seluruh anggota Kabinet Merah Putih, Jaksa Agung, Kepala BIN, Kapolri, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan yang hadir, para Penasehat Khusus Presiden, Jenderal Wiranto dan Jenderal Dudung yang saya hormati, Kepala Badan, Kepala Lembaga Pemerintah Nonkementerian,
Yang saya hormati Saudara Gubernur Bank Indonesia, Sdr. Perry Warjiyo, Sdr. Wakil Ketua BPK RI, Sdr. Ketua KPK, serta para Direktur Utama BUMN yang hadir,
Yang saya hormati Ketua Badan Amil Zakat Nasional, Saudara Prof. Dr. KH. Noor Achmad beserta seluruh Pimpinan Baznas Provinsi yang hadir,
Dan seluruh undangan yang saya hormati, serta seluruh rakyat Indonesia di manapun berada, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Pertama-tama, tentunya sebagai insan yang bertakwa, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt. atas segala karunia kesehatan dan kedamaian yang diberikan kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul di bulan yang suci ini untuk menghadiri acara yang sangat mulia. Saya ucapkan terima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan seluruh pihak yang telah mengorganisir acara ini, serta kepada seluruh yang berkenan hadir.

Tidak terasa kita sudah memasuki hari ke-27 di bulan suci Ramadan ini dan insyaallah empat hari lagi kita akan merayakan hari raya Idulfitri 1446 Hijriah. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah Swt. dan kita dipertemukan kembali dengan Ramadan yang akan datang.

Saudara-saudara,
Acara ini kita laksanakan sudah sangat dekat dengan saat mudik, semoga kita semuanya dan seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik selalu berada dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Yang Mahakuasa.

Bagi sebagian besar rakyat kita, mudik adalah suatu tradisi dapat berkumpul kembali dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang dekat, kembali ke kampung merayakan Lebaran dengan damai dan dengan sukacita. Namun, tentunya masih banyak saudara-saudara kita yang masih mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, berjuang untuk keberlangsungan hidupnya, mengatasi keadaan yang kurang baik.

Marilah kita berdoa buat mereka, marilah kita ulurkan tangan buat mereka, salah satunya adalah dengan berzakat, berinfak, dan bersedekah. Dengan berzakat kita akan memperdalam rasa syukur dan terima kasih kita kepada Allah Swt. atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita. Dengan berzakat kita dapat berbagi dengan sesama, kita dapat menolong kaum duafa, meringankan beban hidup mereka, dan juga menghindarkan hidup dari sifat kikir.

Berzakat adalah cerminan dari sikap gotong royong dan upaya untuk mengurangi ketimpangan sosial. Zakat adalah manifestasi dari keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan. Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah Ramadan kita serta meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt.

Saudara-saudara sekalian,
Tadi dilaporkan bahwa potensi kita masih banyak, masih sangat besar, yaitu Rp327 triliun, penerimaan tahun ini Rp41 triliun. Dalam perhitungan kita, kita dapat menghilangkan kemiskinan absolut hanya dengan sekitar Rp30 triliun. Bayangkan, kita bisa hilangkan tahun ini juga kemiskinan ekstrem. Berarti Saudara-saudara, peran daripada Baznas sangat penting, sangat strategis.

Dan saya menghargai, saya menghormati kerja keras Saudara-saudara yang juga diapresiasi dan dihormati di luar negeri. Di Palestina, di Timur Tengah, pekerjaan Baznas sangat dihormati, dan Baznas selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih, Baznas.

Mari kita bekerja dan berusaha untuk memperkuat Baznas kita dalam beberapa bidang. Menteri-menteri, K/L yang punya otoritas mungkin bisa berpikir caranya bagaimana kita menyalurkan lebih banyak kekuatan kepada Baznas kita.

Saya kira itu yang ingin saya sampaikan, pengelolaan zakat harus dilakukan transparan dan efektif, sebagaimana semuanya pekerjaan pemerintahan kita harus transparan, harus efektif, harus sampai ke mereka yang membutuhkan, harus dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya dan setertib-tertibnya.

Saudara-saudara,
Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, marilah kita laksanakan ibadah kita sampai dengan sebaik-baiknya. Terima kasih, selamat bekerja Baznas, laksanakan tugasmu dengan sebaik-baiknya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Syalom,
Salve,
Om santi santi santi om,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.