SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERESMIAN LULU HYPERMARKET
CAKUNG, JAKARTA
31 MEI 2016
Â
Â
Â
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Â
Pada bulan September tahun lalu, di tengah-tengah kunjungan saya ke Uni Emirat Arab, saya sempat mengunjungi Lulu Hypermarket di Abu Dhabi.
Â
Dan di sana saya berkeliling, melihat gerai-gerai yang menyajikan produk-produk Indonesia, baik produk dari pabrik maupun produk-produk dari petani, produk dari desa, dan dari kampung-kampung yang berada di Indonesia.
Â
Dan ternyata produk dari petani, dari desa di Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk-produk yang lain di negara-negara di Timur Tengah, seperti produk pertanian dan buah-buahan yang saya lihat, yaitu bawang merah, pisang, kacang mete, pepaya, sirsak, jambu, mangga, nangka yang berasal dari hampir semua daerah di Indonesia:
Â
Dari Lampung.
Â
Dari Sukabumi, Cirebon (Jawa Barat).
Â
Dari Jawa Tengah, saya lihat banyak dari Sragen, dari Sukoharjo.
Â
Dan juga dari Jawa Timur.
Â
Dan beberapa daerah dari Sulawesi.
Â
Ada juga produk-produk yang lainnya, seperti roti, kue kering, kue biskuit, makanan olahan, tekstil, kerajinan tangan, furniture, alas kaki, produk kertas, dan produk-produk yang lainnya, yang berasal dari pabrik-pabrik yang berasal dari Indonesia.
Â
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Saya hanya ingin agar Lulu Hypermarket ini bisa menjadi pintu masuk bagi produk-produk Indonesia ke berbagai negara karena Lulu Hypermarket mempunyai jaringan yang luas, tersebar di Timur Tengah maupun di Asia. Mereka memiliki 165 outlets.
Â
Dan, dari catatan yang saya peroleh, tahun 2014 Lulu Hypermarket mengekspor dari Indonesia US$50,2 juta. Dan pada tahun 2015, meningkat menjadi US$60,4. Ini sebuah peningkatan ekspor yang lumayan besar.
Â
Dan yang paling kita senang adalah produk-produk ini berasal dari petani, berasal dari nelayan, berasal dari desa, dan berasal dari kampung.
Â
Dan saya melihat, dari sisi harga, produk Indonesia sangat kompetitif. Dan dari sisi kualitas, memang yang sudah masuk ke sini adalah produk-produk yang sudah diseleksi.
Â
Tetapi banyak produk-produk yang lain, yang sebetulnya bisa diperbaiki dan ditingkatkan lagi sehingga bisa masuk kualitasnya ke Lulu Hypermarket, dan tentu saja bisa kita ekspor ke Timur Tengah dan ke Asia.
Â
Di situlah—saya kira—peran pemerintah, peran Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan kualitas produk sehingga produk kita memiliki daya saing.
Â
Dan saya berpesan kepada Lulu Hypermarket agar mengembangkan produk-produk kecil dari desa-desa, dari kampung-kampung, produk dari petani, dari nelayan, kerajinan tangan, dan lain-lain agar bisa dipasarkan di pasar Timur Tengah dan pasar Asia.
Â
Dan dengan mengucap ‘Bismillahirrahmanirrahim’, Lulu Hypermarket saya nyatakan resmi dibuka. Terima kasih.
Â
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
*****
Biro Pers, Media dan Informasi
Sekretariat Presiden