Sambutan Presiden RI pada Peresmian Jakabaring Sport City, Palembang, 11 November 2011

Jumat, 11 November 2011
Di baca 776 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

PERESMIAN JAKABARING SPORT CITY PALEMBANG

DI JAKABARING, PALEMBANG, SUMATERA SELATAN

TANGGAL 11 NOVEMBER 2011

 

 

 

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

 

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

 

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Yang saya hormati, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Panglima TNI, Kapolri, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia,

 

Yang saya hormati saudara Gubernur Sumatera Selatan, dan para pimpinan dan pejabat negara yang bertugas di Sumatera Selatan, para tokoh masyarakat, cendekiawan, ulama dan pimpinan dunia usaha, para olahragawan sekalian yang saya cintai dan saya banggakan.

 

Alhamdulillaah, kawasan yang sudah lama kita impikan, dapat dihadirkan dan insya Allah sebentar lagi akan saya resmikan sebagai sebuah kawasan olah raga yang megah, yang lengkap dan bertaraf internasional. Negara dan dalam hal ini pemerintah, meletakkan pembangunan keolahragaan sebagai agenda yang penting. Dibanyak kesempatan saya sampaikan, kehidupan di negeri ini jangan hanya diwarnai yang serba politik. Politik itu bisa panas, yang lahir sering kalah atau menang, dan juga jangan hanya diwarnai oleh yang serba bisnis. Bisnis itu juga keras, sering melahirkan untung atau rugi. Meskipun dua-duanya penting, karena itu bagian dari kehidupan kita yang utuh. Banyak sisi kehidupan yang tidak boleh kita abaikan, antara lain olah raga dan seni budaya. Oleh karena itulah, saya mengajak rakyat Indonesia, mengajak para pimpinan di seluruh negeri ini, untuk terus memajukan sektor keolahragaan di seluruh tanah air.

 

Dengan olah raga kita bersatu. Lihat kalau tim sepak bola kita bertanding dengan tim negara lain. Puluhan ribu, bahkan ratusan ribu, kita bersatu untuk memberikan semangat pada tim kebanggaan kita. Di situ tidak melihat agamanya apa, sukunya apa, daerahnya dari mana, partai politiknya apa dan sebagainya. Ini contoh, dengan olah raga kita bisa berbangga sebagai bangsa, dan kita sering bisa bersatu untuk bersama-sama membikin masa depan negeri ini lebih baik.

 

Saudara-saudara,

 

Saya tahu, suka duka, perjuangan keras kita, terutama yang benar-benar membangun secara fisik kawasan olah raga ini. Saya sendiri sudah meninjau beberapa saat yang lalu, Wakil Presiden juga demikian, para menteri apalagi, pak gubernur siang dan malam ada di tempat ini, saya mendengarkan laporan kemajuan di Jakarta, bahkan di Lombok, dan akhirnya dengan rida Allah Subhaanahu wa Ta'aala, dengan kerja keras kita dengan semangat yang membaja, kawasan olah raga Jakabaring ini bisa kita rampungkan.

 

Banyak yang skeptis, banyak yang pesimis, banyak yang mengkritik dan mengecam. Saya ingat ketika saya berkunjung ke sini, pak gubernur berbicara dengan saya. Di tengah-tengah keletihan beliau bersama-sama yang lain, dalam mengerjakan kompleks ini siang dan malam. Ada liputan berita yang sangat menohok dan menyudutkan begitu, dan saya kira bukan satu-satunya berita, bahkan sampai kemarin sore masih ada. Ada yang dibatalkan karena belum siap dan sebagainya. Saya berpesan waktu itu, jadikan itu cambuk, jadikan itu penantang. Tidak usah dijawab dengan kata-kata, jawab dengan karya nyata. Hadirnya kompleks Jakabaring ini jawaban yang cespleng.

 

Begitulah, dan memang mulia kalau bangsanya sedang mengemban tugas yang berat, yang lain mendoakan paling tidak. Syukur-syukur memberikan pandangan, syukur-syukur ikut serta memberikan bantuan apapun, itu akan indah kehidupan bangsa ini. Namun demikian, kritik kecaman itu anggaplah bagian dari sukses yang tertunda.

 

Saudara-saudara,

 

Saya sudah melihat one by one. Saya juga sering melihat dan mendatangi fasilitas olah raga di daerah lain, di negara sahabat. Boleh dikatakan banyak sekali yang dibangun di Jakabaring ini yang betul-betul bertaraf internasional. Ini menunjukkan kesungguhan kita semua, kesungguhan pemerintah pusat, kesungguhan pemerintah daerah, dan semua yang tidak bisa saya sebut satu-persatu apa yang telah dilakukan selama ini. Saya juga mendengar dunia usaha juga ikut berpartisipasi. Saya mengucapkan hormat, terima kasih dan penghargaan, demi bangsanya, demi negaranya, demi masyarakatnya, demi olah raganya para dunia usaha dengan sukarela ikut membantu penyelesaian dari kawasan Jakabaring ini.

 

Saya berpesan, ke depan gunakanlah fasilitas dan prasarana yang lengkap, megah dan baik ini dengan sebaik-baiknya. Berinisiatiflah dan kreatiflah untuk menggelar berbagai turnamen dan kejuaraan, baik tingkat nasional, regional maupun internasional. Gunakan pula, sebagai sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan, yang memang sangat diperlukan di negeri ini. Saya sudah berbicara dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Pemuda dan Olah Raga, dan Gubernur Sumatera Selatan, mari kita dirikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, Institut Pendidikan Olah Raga di tempat ini, yang sekaligus akan bisa mencetak kaum profesional dibidang olah raga, para atlit, para ahli kesehatan olah raga, para wasit, semuanya bisa kita hadirkan dan lahirkan dari kompleks kawasan olah raga Jakabaring ini. Dan jangan lupa ajak masyarakat untuk ikut memiliki, jadikan tempat rekreasi, ajak mereka untuk menyayangi dan mencintai olah raga. Saya pun ingin suatu saat, mudah-mudahan nanti kalau ada turnamen volly internasional bisa datang, bisa berjalan kaki, bisa melihat keindahan tempat ini sambil berolahraga untuk kesehatan kita semua. Sekali lagi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Walikota ajak masyarakat semuanya. Jadikan ini milik mereka pula. Dengan demikian semua memiliki semangat untuk memelihara dengan baik, dan menggunakannya pula dengan baik.

 

Saudara-saudara,

 

Akhirnya, saya ulangi lagi untuk mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran pemerintah, baik pusat maupun daerah yang telah bekerja keras menghadirkan kawasan olah raga di Jakabaring ini. Bagi jajaran pemerintah yang membangun fasilitas ini dengan menggunakan keuangan negara, selesaikan pertanggungjawabannya dengan baik. Dan kemudian bagi dunia usaha yang ikut berkontribusi dalam pendanaan dan pembangunan ini, sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan penghargaan.

 

Demikianlah saudara-saudara, dan akhirnya dengan terlebih dahulu memohon rida Allah Subhaanahu wa Ta'aala, dan dengan mengucapkan bismillaahirrahmaanirrahiim, Kawasan Jakabaring Sprot City, saya resmikan penggunaannya.

 

Sekian,

 

Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.    

 

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI