Sambutan Presiden RI pada Peresmian Kantor Pusat PT. Tempo Scan Pacific, Jakarta, 7 Maret 2012
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
PERESMIAN KANTOR PUSAT PT. TEMPO SCAN PACIFIC Tbk
DI JAKARTA
PADA TANGGAL 7 MARET 2012
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II,
Yang saya hormati Saudara Presiden Direktur PT. Tempo Scan Pacific Tbk. beserta jajaran Direksi, Komisaris, dan Karyawan Grup Tempo,Â
Â
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Saya juga ingin mengajak Saudara semua untuk sekali lagi memanjatkan puji dan
syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, karena hari ini kita
bersama-sama menghadiri peresmian kantor pusat PT. Tempo Scan Pacific Tbk. di gedung baru yang megah, indah, karya
putra-putri bangsa tercinta.
Oleh karena itu, saya mengucapkan selamat kepada keluarga besar Grup Tempo atas
telah dirampungkannya pembangunan kantor pusat dan gedung yang tentu akan bisa
meningkatkan kinerja dan prestasi Grup Tempo di masa mendatang.
Atas nama negara dan pemerintah, saya juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada Grup Tempo atas kontribusinya selama ini, baik terhadap perekonomian
nasional maupun sektor kesehatan yang tentu merupakan sektor yang amat penting
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Saudara-Saudara,
Kita tadi telah menyimak tayangan sejarah kelahiran, pertumbuhan, dan
perkembangan Grup Tempo yang membanggakan. Kita juga telah menyimak penjelasan
dari Saudara Handoyo Slamet Mulyadi, mengait dinamika dan perkembangan
perusahaan ini dari masa ke masa yang alhamdullilah kita semua
menyaksikan perkembangan yang positif dari Grup Tempo. Tentu saja, saya,
dan saya yakin kita semua, senang atas apa yang telah dicapai dan diraih
oleh jajaran Grup Tempo ini.
Saya ingin, setelah menyimak tayangan tadi dan mendengarkan penjelasan dari
Presiden Direktur PT. Tempo Scan, menyampaikan beberapa hal. Ini juga merupakan
penggarisbawahan dari apa yang menjadi tekad Tempo Scan untuk terus
mengembangkan usahanya di waktu yang akan datang. Saya catat tadi bahwa
produk-produk farmasi yang dihasilkan oleh Tempo Scan itu menjaga mutunya,
tetapi juga dipastikan bisa dijangkau oleh masyarakat luas.
Saya gembira mendengar kebijakan dan komitmen ini karena tadi Saudara Handoyo
Mulyadi juga mengatakan di negeri tercinta ini, meskipun pendapatan per kapita
terus meningkat, daya beli rakyat juga meningkat, golongan menengah atau middle
class juga bertambah banyak, tapi masih ada saudara-saudara kita di seluruh
tanah air yang berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, menjadi amat mulia
apabila dunia usaha atau perusahaan yang memproduksi barang dan jasa turut
serta memperhatikan daya beli rakyat kita, sehingga berusaha untuk membuat
produk, baik barang ataupun jasa, yang dihasilkan itu benar-benar bisa
dijangkau oleh rakyat kita.
Sebenarnya, ini juga merupakan atau sisi lain dari CSR. Biasanya kalau kita
bicara CSR,
Corporate Social
Responsibility, itu lantas hanya berpikir, misalnya yang sering kita
lakukan, beasiswa, bantuan kepada masyarakat secara langsung, meskipun itu
sangat penting, dan saya sungguh berterima kasih atas CSR yang dilakukan oleh
dunia usaha seperti itu, tetapi memproduksi barang dan jasa dengan harga yang
terjangkau itu sendiri sudah merupakan Corporate
Social Responsibility yang amat nyata.
Saya sering mengingatkan kita berusaha, kita berbisnis tentulah harus mendapatkan
return dan profit yang baik
sebab, kalau tidak, ya akan bangkrut. Kalau bangkrut, terjadi PHK. Kalau
terjadi PHK, memunculkan masalah sosial yang baru. Jadi, itu merupakan business
ethics sebetulnya, sebuah perusahaan, dunia usaha itu terus tumbuh dan
berkembang. Manakala perusahaan dan dunia usaha terus
tumbuh dan berkembang, maka tentu menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan
penerimaan kepada negara berupa pajak dan benefit atau manfaat-manfaat
lain. Itu nyata adanya, tetapi ada pesan moral. Janganlah hanya mengejar
keuntungan setinggi-tingginya, lantas kita melupakan sisi sosial yang saya
katakan tadi.
Ya, singkat kata, alangkah indahnya jika di negeri tercinta ini, barang dan
jasa yang dihasilkan oleh perusahaan atau company atau dunia usaha itu
murah, mudah, terjangkau tapi tetap membawa keuntungan
yang riil bagi perusahaan dan karyawannya. Itulah semangat yang saya berharap
dapat terus kita bangun dan kita tingkatkan di negeri tercinta ini.
Saudara-Saudara,
Saya juga melihat tadi dari tayangan, penguasaan teknologi oleh Grup Tempo ini
menjanjikan dan membanggakan, dan saya senang karena semakin kita menguasai
teknologi yang modern, di berbagai bidang, termasuk industri farmasi, maka daya
saing kita akan meningkat.
Saya berharap benar-benar mutu dijaga, teknologi makin dikuasai. Dengan
demikian, untuk rakyat kita sendiri, 250 juta bangsa kita yang tentu memerlukan
juga produk-produk farmasi, itu bisa mereka dapatkan dengan baik, harganya
terjangkau, mutunya juga baik karena mengadopsi teknologi yang tinggi.
Saya berbincang tadi dengan Saudara Handoyo di ruang tunggu, setelah dijelaskan
bahwa alhamdullilah Grup Tempo ini, di samping
memasarkan produknya di dalam negeri, juga telah menembus pasar di
negara-negara tetangga, misalnya Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Ingat bahwa ekonomi Asia Tenggara, ekonomi Asia terus tumbuh, bahkan
ketika dunia mengalami krisis global sekarang ini, di bidang perekonomian,
Eropa, Amerika, dan negara-negara lain mengalami kesulitan yang serius, ekonomi
Asia pada dasarnya mampu bertahan.
Saya berharap, oleh Grup Tempo, ini dijadikan peluang di masa depan untuk terus
meningkatkan usahanya, dengan cekatan bisa mendapatkan pasar-pasar baru bagi
produksinya, dan tentu saja apakah diproduksi di dalam negeri, terutama untuk
kepentingan rakyat kita sendiri, kemudian juga ada yang dipasarkan di luar
negeri, semuanya membawa manfaat dan memberikan penghasilan yang riil bagi
perekonomian nasional kita.
Branding
juga sangat penting, oleh karena itu teruslah dipasarkan
produk-produk yang bermerek Indonesia yang insya Allah akan terkenal di
seluruh dunia, dan Grup Tempo telah merintis sebagaimana tadi yang kita
saksikan dalam tayangan sejarah kelahiran dan pertumbuhan Grup Tempo.
Saudara-Saudara,
Saya juga senang mendengarkan bahwa Grup Tempo ini terus menjalin kemitraan
dengan pelaku pasar tradisional, dengan para distributor pada tingkat grassroot,
di mana mereka memang menjadi mata rantai dari bisnis ataupun usaha produk
farmasi. Tentu, ini akan baik karena saling menguntungkan, dan kalau ini terus
berkembang di negeri ini, bukan hanya Grup Tempo tapi yang lain, maka gap
atau kesenjangan antara usaha besar dengan usaha kecil tidak terus menganga.
Kalau kesenjangan makin dekat, maka rakyat kita merasa mendapatkan pengayoman,
merasa juga bisa maju bersama-sama dengan pihak yang lain. Ini akan menjadi
modal sosial yang luar biasa di waktu yang akan datang.
Â
Teruslah dijaga
seperti itu, partnership ataupun kerja sama antara Grup Tempo dengan
usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah pada tingkat masyarakat luas
ataupun pada lingkup pasar-pasar tradisional yang juga terus berkembang di
negeri kita.
Lantas, perihal, sesuai dengan laporan Pak Handoyo tadi, tenaga kerja atau
lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh grup ini juga semakin meningkat. Saya
juga senang karena bukan hanya negara berkembang, bahkan negara maju pun
sekarang mengalami krisis ekonomi karena angka pengangguran yang tinggi.
Alhamdulillah
, tahun-tahun terakhir ini, pengangguran telah dapat kita
turunkan. Kita berharap, sejalan dengan pertumbuhan perekonomian, pertumbuhan
dunia usaha, maka lebih banyak lagi saudara-saudara kita yang bekerja. Dan
dengan demikian, pengangguran kita kurangi. Kalau pengangguran berkurang,
Saudara-Saudara, lapangan pekerjaan meningkat, hampir pasti kemiskinan di
negeri ini juga akan terus berkurang.
Saya telah menginstruksikan kepada jajaran pemerintah, kementerian-kementerian
tertentu untuk mendukung dunia usaha atau perusahaan-perusahaan yang
menciptakan lapangan pekerjaan yang besar, dengan mengeluarkan
kebijakan-kebijakan tertentu. Saya kira
fair, manakala perusahaan
sungguh bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang besar, kemudian kita berikan
insentif yang tepat, maka semuanya akan win, yang menganggur dapat
pekerjaan, perusahaan juga tumbuh, negara juga diuntungkan karena rakyatnya
bekerja, dan kemudian juga mendapatkan pajak dari perusahaan-perusahaan itu.
Saudara-Saudara,
Yang terakhir tadi, Presiden Direktur Tempo Scan mengatakan bahwa, intinya,
stabilitas politik dan keamanan itu penting. Demikian juga kepastian berusaha.
Saudara-Saudara,
Terus terang, kita punya ingatan yang tidak menyenangkan ketika negara ini
sekitar 13, 14, 15 tahun yang lalu terjatuh dalam krisis yang luar biasa
dahsyatnya dan dalamnya: 1998, 1999, 2000, 2001, dan masa-masa ketika kita
mengawali reformasi dan ketika kita terjatuh dalam krisis nasional waktu itu.
Kita merasakan betapa negara kita memang mengalami kesulitan yang luar bisa
karena tergoncangnya stabilitas politik dan keamanan, termasuk keadaan sosial
atau social order di masyarakat kita yang juga mengalami masalah hampir
di semua tempat di tanah air. Dan, kita tidak bisa membangun, ekonomi kita collapsed,
pengangguran menjadi-jadi, dan sebagainya.
Alhamdulillah
, kita selamat dari krisis seperti itu, dan tahun demi
tahun kita terus membangun diri dengan kerja keras, dengan kebersamaan, dan
dengan pertolongan Tuhan. Maka sesungguhnya, kalau kita pandai bersyukur
sekarang ini, keadaan kita jauh lebih baik dibandingkan masa-masa gelap di
waktu itu. Adalah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan terus membuat
keadaan dalam negeri kita makin baik.
Dalam iklim demokrasi sekarang ini, warga negara memiliki hak dan kebebasan
untuk mengekspresikan pikiran dan pandangannya, sebagaimana yang juga berlaku
di negara demokrasi yang lain. Barangkali Bapak-Ibu, Saudara-saudara
menyaksikan di seluruh tanah air kerap terjadi protes, unjuk rasa, ataupun
kritik kepada negara, kepada pemerintah. Semuanya itu, kalau kita pahami makna
dari demokrasi, wajar adanya, dan rakyat punya hak untuk melakukan seperti itu.
Yang penting, yang penting, segala bentuk protes ataupun unjuk rasa itu tidak
berubah menjadi aksi-aksi yang anarkis, yang merusak, dan apalagi
tindakan-tindakan yang melawan hukum dan inkonstitusional. Kalau itu yang
terjadi, maka apa yang kita bangun bertahun-tahun dengan jerih payah kita
semua, keluar dari masa gelap kita di awal krisis dulu, akan menjadi sia-sia.
Dan, itulah tanggung jawab yang mendalam dari kita semua untuk negara ini,
untuk generasi muda kita, dan untuk masa depan kita.
Dalam kaitan itu, maka di banyak kesempatan, saya sampaikan bahwa aparat
keamanan, aparat penegak hukum, dan tentunya semua jajaran lembaga negara harus
betul-betul bersatu untuk menjaga keberlanjutan dari situasi dalam negeri kita
yang kondusif untuk pembangunan ekonomi, yang akhirnya pembangunan ekonomi bisa
meningkatkan kesejahteraan rakyat kita.
Pihak-pihak aparat keamanan, Kepolisian misalnya, dan penegak hukum harus
bertindak tegas manakala di negeri ini terjadi aksi-aksi yang memang sudah
melebihi kepatutannya, anarkis, merusak, mendatangkan korban, melawan hukum,
apalagi tindakan-tindakan yang bertentangan dengan konstitusi kita. Dengan
demikian, rakyat akan tenang, negaranya akan tenteram terus, dan kemudian kita
akan bisa meningkatkan pembangunan.
Itulah yang ingin saya sampaikan, sekaligus pesan dan harapan saya, baik kepada
Grup Tempo maupun kepada rakyat Indonesia, untuk kita bisa terus bersatu,
bersama-sama meningkatkan ekonomi di negeri ini untuk kepentingan rakyat kita
semua.
Dan kepada Grup Tempo, sebelum saya resmikan kantor pusat yang baru ini, saya
berpesan teruslah berprestasi dan teruslah berkontribusi untuk pembangunan
ekonomi Indonesia, termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kita, termasuk
adalah kesejahteraan dari karyawan Grup Tempo sendiri.
Dengan demikian, Saudara-Saudara, akhirnya dengan memohon rida
Allah SWT dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kantor pusat PT.
Tempo Scan Pacific Tbk. Â saya resmikan penggunaannya. Sekian.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Â
Â
Â
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI