Sambutan Presiden RI pd Pengukuhan Paskibraka, tgl.15 Agt 2013, di Istana Negara, Jakarta

 
bagikan berita ke :

Kamis, 15 Agustus 2013
Di baca 1396 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

PENGUKUHAN PASKIBRAKA

DI ISTANA NEGARA, JAKARTA

TANGGAL 15 AGUSTUS 2013

 

 

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Assalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati Saudara Wakil Presiden Republik Indonesia, para Menteri, Panglima TNI, Kapolri dan para Pejabat Pemerintahan,

Yang saya hormati para Pembina, Pengasuh, dan Pelatih,

Yang saya cintai para Komandan Satuan,

Dan, Anak-anakku Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang saya cintai dan saya banggakan.

Alhamdulillah, hari ini kita dapat mengikuti satu acara yang penting di tempat yang bersejarah ini, yaitu pengukuhan Kalian, Anggota Paskibara, untuk segera mengemban tugas yang amat penting, mengibarkan Bendera Pusaka pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan kita, 17 Agustus tahun 2013 ini. Semoga tugas yang akan kita jalankan, dan terutama yang akan Paskibraka laksanakan bisa berjalan dengan baik, mendapatkan ridho Allah subhanahu wata'ala.

Anak-anakku,

Kalian tahu bahwa dalam kehidupan itu tidak pernah ada hari yang sama. Hari ini pasti berbeda dengan hari kemarin. Hari esok hampir pasti berbeda dengan hari ini. Oleh karena itu, orang yang bijak dan cerdas akan menggunakan setiap hari yang dilaluinya untuk berbuat sesuatu yang terbaik. Dikaitkan dengan tugas yang akan Kalian emban, tanggal 17 tahun 2013, lusa, berbeda dengan hari-hari Kalian sebelumnya. Oleh karena itu, agar tidak merugi, sebagai manusia, sebagai patriot dan putra bangsa, laksanakan tugas yang mulia itu pada tanggal 17 Agustus yang akan datang. Pastilah, kalau Kalian sungguh ingin berbuat yang terbaik pada hari itu, by doing the best, maka hari itu bukan hanya indah, tetapi menjadi bagian penting dalam perjalanan kehidupan Kalian menuju masa depan yang Kalian cita-citakan.

Saya yakin Kalian semua memiliki cita-cita. Saya tidak tahu apa yang ada di dalam hati Kalian, Anak-anakku. Tapi pastilah, Kalian bercita-cita untuk menjadi yang terbaik, untuk menjadi manusia yang sukses, apa pun profesi, pekerjaan, dan pengabdian yang akan Kalian pilih. Dan, sesungguhnya perjuangan mencapai cita-cita adalah perjuangan yang memerlukan idealisme, kerja keras, dan juga pengorbanan. Letakkanlah apa yang Kalian alami selama digembleng beberapa minggu ini untuk mengemban tugas pada tanggal 17 Agustus nanti, sebagai bagian proses meraih cita-cita Kalian. Tidak ada jalan yang lunak dan mudah untuk mencapai cita-cita yang besar. Oleh karena itu, apa yang telah Kalian laksanakan, digembleng, dilatih, dan diuji, barangkali pengalaman yang amat berharga, Barangkali kalian belum pernah mengalami sebelumnya, itu juga bagian dari upaya Kalian untuk menggapai cita-cita yang luhur dan mulia.

Satu hal yang ingin saya sampaikan, Anak-anakku. Selama Kalian bersama-sama mempersiapkan diri untuk mengemban tugas beberapa hari mendatang, Kalian akan menyadari bahwa Kalian datang dari seluruh wilayah Indonesia. Kalian mewakili kebesaran dan kemajemukan bangsa Indonesia. Betapa besar, indah, dan kayanya negeri ini. Termasuk keragaman, akar budaya, nilai-nilai, dan identitas yang berbeda-beda.

Kalian hampir pasti beragam dari segi agama, suku, etnis, daerah, dan sejumlah identitas yang melekat kepada kalian. Dengan kemajemukan ini, dengan keberbedaan ini, Kalian mampu bersatu, kompak, setia, saling menghormati, saling menghargai, dan itu Kalian tunjukkan baik pada saat gladi yang saya lihat, maupun Insya Allah lusa saat Kalian mengemban tugas negara. Ini contoh, alangkah indahnya kalau kebersamaan seperti ini hadir di seluruh negeri yang kita cintai ini.

Sejak dini anak-anak kita harus dikenalkan, bangsanya adalah bangsa yang majemuk, dan mereka harus bisa hidup secara damai dalam kemajemukan itu, hormat-menghormati, sayang-menyayangi, memiliki jiwa toleransi, rukun dengan yang lain. Kalian telah menjadi contoh dan bisa memberi contoh. Pesan saya adalah apa yang telah Kalian alami sekarang ini, bersatu, bersama-sama, kompak di dalam mengemban tugas menjelang 17 Agustus nanti, jadikan pula satu tuntunan dan keyakinan hidup Kalian kelak. Saya mendoakan Kalian menjadi pemimpin, tokoh, dan putra-putri terbaik bangsa. Ketika Kalian mendapatkan peluang dan kesempatan untuk memimpin, atau menjadi tokoh-tokoh yang memiliki peran yang penting. Ingat, apa yang saya sampaikan hari ini, rajutlah kasih sayang, persaudaraan, persahabatan, kerukunan, di antara sesama warga bangsa, bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai.

Itulah yang ingin saya sampaikan, Anak-anakku. Dan, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi, memberikan kekuatan, dan keberhasilan kepada Kalian untuk mengemban tugas Insya Allah, dua hari yang akan datang. Dan lebih dari itu, semoga Allah subhanahu wata'ala memberikan bimbingan, petunjuk dan lindungan, dan juga memberikan kemudahan bagi perjuangan panjang Kalian menempuh perjalanan hidup, karir, untuk menjadi putra-putri bangsa yang berhasil di masa mendatang.

Demikian yang saya sampaikan, Anak-anakku. Terima kasih.

Selamat bertugas. Tuhan beserta kita.

 

Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

 

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI