Sambutan Presiden RI pd Upacara HUT ke-69 TNI Tahun 2014, di Mako Armatim, Jatim tgl. 7 Okt 2014

 
bagikan berita ke :

Selasa, 07 Oktober 2014
Di baca 1272 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

UPACARA HUT KE-69  TNI TAHUN 2014

DI DERMAGA MAKO ARMATIM, SURABAYA, JAWA TIMUR

TANGGAL 7 OKTOBER 2014

 

 

 

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Para Perwira, Bintara, dan Tamtama Tentara Nasional Indonesia yang saya cintai, dan saya banggakan,

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

 

Dengan penuh rasa  syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu wataala, pada hari yang bersejarah ini kita dapat menghadiri Upacara Peringatan ke-69, Hari Tentara Nasional Indonesia tahun 2014. Pada upacara yang khidmat ini, marilah kita tundukkan kepala sejenak untuk mengenang, berdoa, dan memberikan penghormatan kepada para pejuang, para pahlawan bangsa serta para prajurit TNI yang telah gugur di medan tugas. Kita patut memberikan penghormatan dan penghargaan yang tinggi kepada para pendahulu kita yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi membela, mempertahankan, dan menegakkan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Para Prajurit TNI yang saya cintai dan saya banggakan,

Hari ini di tahun ke-69 berdirinya Tentara Nasional Indonesia, kita saksikan bersama kemajuan yang membanggakan, postur pertahanan kita makin kokoh, alutsista makin lengkap, dan makin modern, kemampuan dan profesionalisme TNI makin tinggi, serta reformasi TNI dapat kita selesaikan dan tuntaskan. Kita patut bersyukur, selama 10 tahun terakhir ini pembangunan kekuatan dan modernisasi dapat kita laksanakan dengan baik.

 

Pada awal periode 5 tahun pertama, pembangunan kekuatan kita fokuskan pada pengisian celah kebutuhan, dan penggantian alutsista yang sudah tidak dapat berfungsi.

 

Pada saat yang sama, kita juga mendorong keterpaduan doktrin dan alutsista matra darat, matra laut, dan matra udara. Salah satu bentuk keterpaduan itu adalah dilengkapinya kekuatan pertahanan dengan peralatan komando, kendali, komunikasi, komputer, intelligence,  surveller, dan decornation atau K4ISF dengan tingkat inter-availability yang semakin tinggi.

 

Sementara itu dalam 5 tahun terakhir ini, pembangunan TNI kita fokuskan untuk meningkatkan jumlah dan modernitas alutsista, sehingga kemampuan kita untuk menjaga dan mempertahankan setiap jengkal wilayah NKRI dapat kita emban lebih baik lagi. Sampai bulan Oktober tahun ini, sebanyak 24 alutsista modern prioritas mulai berdatangan, di samping masih banyak yang akan menyusul di waktu mendatang, baik untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara.

 

Di jajaran TNI Angkatan Darat, telah dan akan mulai hadir tank tempur utama, kendaraan tempur Panther Anoa, Meriam artileri medan kaliber 155 mm, rudal pertahanan udara, rudal anti tank, roket multilaras taktis dan strategis, serta heli angkut, heli serbu, dan heli serang, termasuk heli serang Apache, beserta persenjataan dan amunisinya.

 

Di lautan Nusantara, kita sudah dan akan segera melihat alutsista baru TNI Angkatan Laut, seperti kapal perang korvet kelas sigma, kapal cepat rudal, kapal perusak kawal rudal, kapalmulti perang fregate, pesawat patroli maritim, tank dan panser amphibi, serta roket multilaras taktis.

 

Di angkasa Indonesia, kita juga telah dan akan segera menyaksikan sejumlah alutsista baru TNI Angkatan Udara, seperti pesawat angkut sedang CN-295, pesawat latih helikopter full combat star, pesawat angkut hercules C-130H, pesawat tempur super Tucano, Sukhoi-27 MK2, pesawat tempur T-50 serta 24 unit pesawat tempur F-16.

 

Sebagian besar alutsista hasil pembangunan selama 10 tahun ini, akan kita saksikan bersama tampilannya pada Hari Ulang Tahun TNI kali ini, terutama sebagai laporan, dan sekaligus pertanggungjawaban pemerintah dan jajaran TNI kepada bangsa dan negara.

 

Selanjutnya, selanjutnya pada tahun-tahun terakhir ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, kita telah dan terus meningkatkan kesejahteraan prajurit, termasuk peningkatan gaji dan tunjangan, remunerasi, gaji ke-13, uang lauk-pauk, dan perumahan prajurit. Ke depan, kita berharap kesejahteraan prajurit beserta para purnawirawan dan veteran terus ditingkatkan, sebagaimana pula peningkatan kesejahteraan para pegawai negeri  dan guru, dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

 

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Upaya pembangunan kekuatan dasar yang diperlukan, the minimum essential force juga kita lakukan melalui pengembangan dan penggunaan produk-produk industri pertahanan nasional. Sejak tahun 2006, kita telah meningkatkan peran industri pertahanan nasional untuk memenuhi berbagai kebutuhan alutsista TNI, termasuk melalui kerja sama dengan industri pertahanan negara-negara sahabat.

 

Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menegaskan bahwa kebijakan saya selaku Presiden, adalah dengan mendayagunakan industri nasional untuk ikut memenuhi kebutuhan alutsista yang canggih dan modern. Alutsista yang modern dan makin lengkap tidak hanya akan berdampak pada makin kokohnya postur militer kita, tetapi juga pada peningkatan martabat dan kemandirian bangsa. Semua upaya pembangunan kekuatan yang telah kita laksanakan ini, tentu harus terus kita lanjutkan dan tingkatkan di waktu mendatang.

 

Kekuatan TNI kita harus mampu dan siap, tidak hanya untuk hanya senantiasa menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, tetapi juga menghadapi berbagai ancaman keamanan non-tradisional, misalnya bencana alam, bajak laut, terorisme, kejahatan transnasional, serangan cyber, penyelundupan manusia, dan lain sebagainya.

 

Upaya ini menjadi semakin penting, relevan, dan konseptual mengingat situasi internasional yang kita hadapi semakin sarat dengan tantangan. Kita berada di tengah dunia yang masih diwarnai berbagai konflik dan bahkan peperangan. Hubungan antara negara-negara besar yang beberapa tahun belakangan ini berada dalam keadaan stabil dan kooperatif, kini mulai mengarah pada ketegangan baru. Konflik Ukraina berpotensi mengakibatkan ketegangan strategis yang berkelanjutan di Eropa, dan bahkan telah ikut merenggut ratusan korban tidak berdosa, termasuk 14 korban warga negara Indonesia dalam insiden jatuhnya pesawat MH17.

 

Situasi keamanan dan politik di Timur Tengah semakin tidak menentu arahnya, tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina  masih berlangsung. Kekerasan dan tragedi kemanusiaan  termasuk aksi-aksi ISIS membuat Kawasan Timur Tengah menjadi semakin tidak aman dan tidak stabil. Dan, virus Ebola kini menjadi ancaman bagi negara mana pun mengingat jenisnya yang mematikan.

 

Saudara-saudara,

Di samping mengemban tugas pertahanan negara di dalam negeri, TNI juga terus mengambil bagian dalam misi perdamaian dunia. Peran TNI  di berbagai misi perdamaian internasional, kita jadikan sebagai bagian terpadu dari peningkatan kemampuan dan profesionalisme TNI. Kita perluas akses bagi prajurit TNI untuk berinteraksi dengan para prajurit dari negara-negara sahabat, dalam kesatuan gabungan di berbagai operasi pemeliharaan perdamaian, dan operasi militer selain perang bertaraf internasional.

 

Dalam ikut serta memelihara perdamaian dunia kita bersyukur, bahwa berkat keamanan dalam negeri yang terjaga baik, kita bisa mengirimkan lagi kontingen Indonesia ke berbagai wilayah konflik di dunia, guna menyukseskan misi pemeliharaan perdamaian dunia tersebut, kita juga telah membangun kawasan Indonesia Peace and Security Center atau IPSC. Kawasan ini terdiri dari Pusat Misi Pasukan Perdamaian TNI, Pangkalan Pasukan Siaga TNI, Universitas Pertahanan, Pusat Pelatihan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Pusat Pelatihan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Pusat Bahasa, dan Pusat  Olimpiade Militer.

 

Kehadiran IPSC di Sentul, Bogor, Jawa Barat ini telah mendapatkan apresiasi dari dunia, termasuk dari Sekretaris Jendral PBB serta telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bersama dengan puluhan negara sahabat.

 

Saudara-saudara,

Hari ini kita telah memasuki 16 tahun reformasi TNI. Sejak tahun 1998 TNI telah sungguh-sungguh dan konsisten melakukan reformasi internalnya. Saya sendiri ikut aktif dalam proses awal reformasi yang tidak mudah itu. Saya berterima kasih kepada segenap keluarga besar TNI atas peran, kontribusi, dan kesungguhannya dalam menuntaskan proses panjang reformasi TNI.

 

Kini, sejarah mencatat bahwa jalan panjang reformasi TNI telah menunjukkan hasilnya yang nyata. TNI telah kembali kepada jati dirinya, kembali kepada fungsi dan tugas pertahanan negara, yaitu menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua capaian ini tentu harus turut kita jaga dan kita pertahankan.

 

Netralitas semangat pemilu yang kita jalankan tahun ini, baik pada pemilu legislatif maupun pemilu presiden dan wakil presiden menjadi salah satu bukti keberhasilan pelaksanaan reformasi TNI. Pada kesempatan yang membahagiakan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran TNI dan Polri, seraya tetap menjaga netralitasnya. Polri dibantu oleh TNI telah berhasil berhasil mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum 2014, sehingga dapat berjalan secara damai dan demokratis.

 

Para prajurit TNI yang saya cintai dan saya banggakan,

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

Peringatan Hari TNI tahun ini, bagi saya pribadi serasa begitu istimewa. Inilah peringatan hari TNI terakhir yang saya hadiri sebagai Presiden. Karena itulah, pada hari yang bersejarah ini, saya minta kepada seluruh Prajurit TNI untuk terus meningkatkan kemampuan, profesionalisme, dan kesiap-siagaan di mana pun kalian berada, dan bertugas. Mari kita jaga dan pelihara keutuhan dan kekompakkan di seluruh jajaran TNI. Pelihara dan tingkatkan terus kemanunggalan TNI dengan rakyat, jagalah kedaulatan negara kita demi kehormatan bangsa dan negara. Pegang teguh amanat Sapta Marga dan sumpah prajurit. Jadilah tentara rakyat dan tentara pejuang yang dicintai dan mencintai rakyat.

 

Dewasa ini, bangsa Indonesia tengah melakukan transformasi besar menuju negara yang makin maju dan makin sejahtera.  Saya berharap bersama komponen bangsa lainnya, dan sesuai dengan tugas pokok TNI yang diatur dalam Undang-Undang Dasar dan Undang-undang, TNI juga aktif menyukseskan transformasi ini.

 

Kepada para Prajurit TNI yang bertugas di seluruh penjuru Tanah Air, utamanya di daerah perbatasan negara dan pulau-pulau terdepan, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus, atas pengabdian kalian yang tidak mengenal lelah. Sampaikan ucapan yang sama kepada seluruh keluarga Prajurit TNI yang telah dengan setia dan tulus terus memberikan semangat dan dukungan bagi prajurit sekalian dalam mengemban tugas-tugas negara.

 

Kepada para Prajurit yang bertugas sebagai pasukan pemelihara perdamaian di luar negeri, saya ucapkan selamat bertugas, teruslah berprestasi, jaga kehormatan bangsa dan negara kita di mata dunia internasional.

 

Akhirnya, dari lubuk hati yang paling dalam sebagai Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia, saya mohon maaf apabila ada kebijakan yang belum dapat memuaskan harapan para Prajurit sekalian. Percayalah, selama 10 tahun terakhir ini, saya telah bekerja keras dan berbuat yang terbaik untuk mengembalikan kejayaan TNI. Bukan hanya TNI yang kuat, tetapi juga TNI yang ditakuti lawan, disegani kawan, dan dicintai rakyatnya.

 

Demikianlah amanat saya, pada hari yang bersejarah ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan, ketegaran, keteguhan, dan perlindungan dalam setiap pelaksanaan tugas Tentara Nasional Indonesia.

 

Selamat bertugas. Dirgahayu TNI.

 

Sekian.

 

Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

 

 

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI