Semangat Pegawai Istana Kepresidenan Yogyakarta di Upacara HUT KORPRI ke-46

 
bagikan berita ke :

Rabu, 29 November 2017
Di baca 2338 kali

Yogyakarta telah diguyur hujan selama 4 hari terus menerus sejak hari Minggu (26/11). Banjir terjadi di sebagian Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun kendala cuaca dingin dan mendung di Rabu pagi (29/11) tidak menyurutkan niat 102 pegawai dan pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN) di Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-46. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Saifullah, Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta selaku Inspektur Upacara.

 

Ada pesan khusus Presiden Republik Indonesia yang disampaikan pada upacara tersebut melalui Sambutan Presiden yang dibacakan oleh Inspektur upacara bahwa Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu Bangsa dan Negara Indonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebhinekaannya. Korpri harus menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, serta melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila.

 

Ada hal unik dalam upacara tersebut yaitu selain mengenakan seragam Korpri, pegawai juga diperkenankan memakai pakaian adat. Dari keseluruhan pegawai, hanya satu orang pegawai yang mengenakan pakaian adat Daerah Istimewa Yogyakarta, lengkap dengan surjan dan blankon, yaitu Y. Bambang Wahyu. Dengan penuh antusias Y. Bambang Wahyu mengatakan kalau dirinya sudah mempersiapkan diri sejak pagi untuk mengenakan pakaian adat Jawa. Tidak sia-sia, penampilannya tersebut sangat menarik perhatian rekan-rekannya.

 

Setelah selesai upacara, pegawai dan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta berfoto bersama untuk mengabadikan moment yang sangat berharga tersebut. (Nova Heni - Istana Kepresidenan Yogyakarta)

 

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
4           2           0           0           0