Yang Berlatih Akan Terlatih

 
bagikan berita ke :

Sabtu, 09 Desember 2017
Di baca 2014 kali

Memiliki sertifikat guru yoga bertaraf internasional, Dana menceritakan secara singkat pengalaman mengajar yoga para pegawai di lingkungan Lembaga Kepresidenan, Kementerian Sekretariat Negara.

 

Suara desir ombak di pantai yang berasal dari ponsel Dana mengiringi kelas yoga pada Jumat di pekan pertama bulan November pagi itu. Perempuan berhijab yang telah mengajar yoga selama kurang lebih 3 tahun di Kementerian Sekretariat Negara ini menuturkan kisahnya. Dalam kurun waktu tersebut, ia menerima banyak keluhan gangguan kesehatan dari para pegawai peserta kelas yoganya, antara lain keluhan asam lambung, seputar kesehatan lutut, dan sakit pada tulang belakang. “Yoga dibutuhkan bagi mereka untuk sarana rileksasi dan mengolah tubuh,” ujar Dana.

 

Manfaat yoga dirasakan juga oleh drg. Sri Mayangsari, salah seorang murid kelas yoga Dana. Sebagai dokter gigi, mau tidak mau iaharus berada pada posisi miring ke satu arah tertentu dalam waktu yang cukup lama, saat memeriksa atau merawat kondisi gigi pasien. “Dengan yoga alhamdulillah saya merasa lebih enak, tadinya sering sakit daerah sekitar punggung,“ ungkap drg. Sri Mayangsari, Dokter Gigi Utama pada Bagian Pelayanan Kesehatan, Biro Umum, Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara.

 

Demi meningkatkan performa mengajarnya, Dana, ibu dari Zano dan Dae ini berhasil memperoleh sertifikat internasional sebagai Dana 200 RYT (Register Yoga Teacher) Yoga Alliance dari Byron Yoga Australia di tahun 2016. Sertifikat ini ia peroleh sebagai prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang pengajar yoga yang diakui oleh Yoga Alliance. Yoga Alliance sendiri merupakan lembaga non-profit yang berpusat di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, ialah lembaga yang melakukan sertifikasi terhadap pengajar yoga dari seluruh dunia.

 

Pada tahun 2011 Dana menyelesaikan Teacher Training Hatha Yoga Leaf 150 jam. Selain itu, di tahun 2017, Perempuan asal Ponorogo ini juga berhasil mengantongi certified pound fit yang diselenggarakan di Malaysia.

 

Bernama lengkap Hidana Dwi Fatmawati, memiliki keahlian di bidang Hatha Yoga, Teraupetic Yoga, Vinyasa Yoga, dan Yoga for Kids. Berpengalaman mengajar antara lain di Palman Gym & Fitness, Pure Yoga, PT. Indocement, dan Rumah Mawar. Perempuan berusia 33 tahun ini sangat menikmati pekerjaannya sebagai guru yoga. “Karena saya suka berbagi ilmu dan pengalaman dan suka bertemu orang banyak,” kata Dana.

 

Menjadi pengajar di lingkungan lembaga Kepresidenan merupakan hal yang baru baginya. Meski terdapat beragam protokoler keamanan saat memasuki lingkungan kepresidenan, hal ini tak menyurutkan langkahnya mengajar. Pun saat terjadi demonstrasi massa di sekitar Istana, sama sekali tak membuatnya gentar.

Ia hanya sedikit kecewa apabila kelasnya sepi peserta, dikarenakan kesibukan pegawai yang sedang berdinas luar kota atau tugas mendadak lainnya. Padahal menurutnya, yoga adalah proses panjang, konsistensi latihan menjadi suatu keniscayaan untuk mencapai goal dalam beryoga. “Yang berlatih akan terlatih”, ujarnya menjelaskan tentang prinsip dasar dalam beryoga.

 

Sebelas tahun sudah Dana menggeluti dunia yoga, ia jatuh cinta dengan olahraga ini, yang ia rasakan tubuhnya lebih nyaman dan pikirannya menjadi tenang. Ia menjadi tidak terlalu reaktif dalam menghadapi tekanan dan pengaruh buruk dari luar.

 

Hingga saat ini kelas yoga Dana di Kementerian Sekretariat Negara hanya dibuka khusus untuk wanita. Terbagi menjadi 3 kelas, yakni Selasa pagi, Rabu sore, dan Jumat pagi, dengan total peserta kurang lebih 40 orang pegawai dan tempat berlatih di Basemen Gedung I. Pesertanya berasal dari berbagai unit kerja di lingkungan lembaga Kepresidenan, yakni Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Sekretariat Kabinet.

 

Harapan Dana sederhana, ia ingin instansi tempatnya mengajar ini memfasilitasi para pegawai dalam berkegiatan yoga. Fasilitas berupa ruangan dan pembiayaan jasa mengajar yoga, sehingga semua pegawai bisa menikmati yoga secara gratis dan membagi manfaat olahraga ini ke semua orang, baik di dalam maupun di luar instansi Kementerian Sekretariat Negara. (Rengga Damayanti - Asdep Hukum)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
9           1           0           2           2