Kunjungan Presiden Menggunakan BBJ-2

Senin, 26 Oktober 2015

Seperti yang dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Aria Dwipayana bahwa, sebelumnya penerbangan terjauh BBJ-2

Perjalanan Presiden ke Negara Belanda

Senin, 26 Oktober 2015

Sebelumnya, Pesawat Kepresidenan BBJ-2 ini menempuh Jakarta-Abu Dhabi selama delapan jam 15 menit. Pesawat Kepresidenan itu

Presiden : Tidak Ada Lagi Izin Baru Kelola Gambut

Jumat, 23 Oktober 2015

Dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Presiden juga meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan

SIARAN PERS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Paket Kebijakan Ekonomi V: Insentif Perpajak

Jumat, 23 Oktober 2015

1. Revaluasi Aset   Kebijakan ini dikeluarkan karena masih banyak perusahaan yang belum melakukan

‎Presiden: Paket Kebijakan Bukti Pemerintah Serius Transformasi Fundamental Ekonomi Nasional

Kamis, 22 Oktober 2015

Dalam press release Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, disampaikan bahwa Presiden telah meminta Menko Perekonomian dan Menteri

Hari Santri Nasional Memperkuat Semangat Kebangsaan

Kamis, 22 Oktober 2015

Sebagaimana dirilis dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit., Presiden menjelaskan bahwa para santri  dengan

BUMN Harus Bersinergi dan Menjadi Lokomotif Pembangunan Nasional

Kamis, 22 Oktober 2015

Sebagaimana dilansir dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, Presiden meminta kepada BUMN untuk tidak hanya

Presiden: Langkah Pertama Seringkali yang Tersulit, Tetapi Juga yang Terpenting

Kamis, 22 Oktober 2015

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)   Presiden berharap Serentak pada tanggal 9 Desember 2015 bisa berjalan dengan

Presiden : Impor Beras Untuk Perkuat Cadangan Beras Nasional

Rabu, 21 Oktober 2015

Tapi, kata Presiden, Pemerintah baru akan memutuskan pengiriman beras impor tersebut bila hingga minggu ketiga atau minggu keempat

Kembangkan Industri Padat Karya Orientasi Ekspor

Rabu, 21 Oktober 2015

Sebagaimana dirilis dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, Presiden menyampaikan bahwa dalam situasi sekarang,