Kepala Otorita IKN Lantik Lima Pejabat Otorita IKN untuk Memperkuat Kriteria Environtment Social and Governance

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Kamis, 13 Oktober 2022
Di baca 3759 kali

Kamis (13/10), Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, melantik lima Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara, di Aula Serbaguna Gedung III, Kementerian Sekretariat Negara.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 123/TPA Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara,  pejabat yang dilantik diberikan hak jabatan struktural sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kelima pejabat yang dilantik diantaranya adalah Dr. Drs. Achmad Jaka Santos Adiwijaya, sebagai Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara; Dr. Drs. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara; Prof. Muhammed Ali Berawi, sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Ibu Kota Nusantara; Dr. Myrna Asnawati Safitri, sebagai Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara; Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, sebagai Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan Otorita Ibu Kota Nusantara.

Dalam sambutannya, Bambang Susantono menegaskan bahwa pelantikan kelima Pejabat Otorita Ibu Kota Nusantara merupakan hari yang bersejarah. “Pelantikan ini sangat penting. Hari ini bersejarah dan selamat bertugas kepada rekan-rekan yang baru saja dilantik. Camkan apa yang diucapkan dalam sumpah, saya kira itu sudah lebih dari cukup,” ujar Bambang Susantono.




Bambang Susantono meminta seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bergerak cepat setelah dilantik. “Saya minta rekan-rekan untuk segera melakukan Minimum Essential Force, melengkapi tim dengan memberikan target sampai bulan November, untuk Up and running. Tidak ada kata santai, dan malah gerak cepat. Rekrutmen dilakukan secara eksponensial. Silahkan mencari putra-putri terbaik bangsa yang sesuai kebutuhan dan kriteria Minimum Essential Force,” tambah Bambang Susantono.

Bambang Sutantono menegaskan dalam proses rekrutmen ia ingin memiliki super team, “Saya ingin mencari super team, ini penting. Saya menyarankan untuk dibuka jalur informal agar tercipta trust dan bonding dalam relationship, kerjaan akan terasa jauh lebih ringan,” ujar Bambang Susantono.

Selain itu, Bambang Susantono, juga menegaskan untuk terus menjaga Environtment Social and Governance (ESG). Sebuah organisasi yang baik harus memiliki ESG, agar mendapat kepercayaan dan partner dalam menjalankan otorita Ibu Kota Nusantara. “ESG penting untuk Ibu Kota Nusantara agar dapat mempunyai obligasi, seperti Green Bond dan Blue Bond dengan partner yang bergabung. Selain itu, dalam penerapan Environment Social and Governance saya mengedepankan Zero Tolerance, khususnya untuk kasus korupsi,” kata Bambang Susantono.

Dalam pesan penutup, Bambang Susantono menegaskan untuk menjawab semua keraguan yang ada di masyarakat dengan optimisme, terukur, kerja nyata, serta yang terpenting adalah kebijakan yang memiliki dasar dalam pembangunan otorita Ibu Kota Nusantara.(COR/ART-Humas Kemensetneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
5           7           2           1           1