Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro memberikan pengarahan kepada para CPNS Kemensetneg pada kegiatan Penguatan Sikap dan Perilaku Bela Negara yang dilaksanakan di Rindam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (11/06/2025). Juri menyoroti posisi strategis ASN Kemensetneg sebagai jantung pemerintahan. ASN Kemensetneg terlibat langsung dalam proses administrasi kenegaraan yang sangat vital, mulai dari penyiapan dokumen presiden dan wakil presiden, pengangkatan pejabat tinggi, hingga draf undang-undang.
“Kalian ini berada di jantung pemerintahan, pusat administratif negara. Kesalahan sekecil apapun, seperti salah ketik naskah dokumen negara, bisa berdampak sistemik terhadap tata kelola negara. Maka kalian harus bekerja dengan ketelitian, integritas, dan tanggung jawab penuh,” tegas Juri Ardiantoro dalam arahannya.
Juri juga menekankan bahwa menjadi ASN bukanlah sekadar pekerjaan, melainkan sebuah perjalanan panjang yang harus dijalani sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Sikap dan perilaku ASN yang penuh integritas, kompetensi, dan profesional tidak cukup hanya sekadar pengetahuan, melainkan harus terwujud dalam tindakan nyata yang akan diamati sepanjang perjalanan karier PNS.
"Sikap dan perilaku tidak cukup hanya pada teori, tapi harus sesuatu yang nyata. Dan tidak di kelas ini, tapi akan dilihat di sepanjang kalian menjadi PNS. Menjadi PNS adalah perjalanan yang panjang, jadi jangan diciderai," pesannya.
Mengakhiri arahannya, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi, Juri mendorong agar para CPNS menjadi birokrat yang responsif, transparan, akuntabel, adaptif, inovatif, dan solutif. Ia menekankan bahwa paradigma birokrasi saat ini bukan lagi pasif dan birokratis kaku, melainkan menjadi pelayan publik yang aktif dan menjawab kebutuhan zaman.
“Sekarang, birokrasi bukan tempat orang yang malas atau hanya ikut alur. PNS harus menjadi pelayan yang bangga melayani, jangan sampai ada yang masuk ke kita tapi tidak direspons, itu akan menjadi masalah. Kalian harus meresponsnya segera," pungkas Juri.
Menghadiri kegiatan ini, di antaranya Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti; Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (PPKASN), Sri Prastiwi Utami; Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kemensetneg, Muharromi, dan Komandan Rindam Jaya Kolonel Inf Thomas Rajunio. (FID/YLI-Humas Kemensetneg)