Keterangan Pers Presiden RI pada Kunjungan Kenegaraan Kanselir Jerman, Jakarta, 10 Juli 2012
KETERANGAN PERS
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
KUNJUNGAN KENEGARAAN KANSELIR JERMAN, Y.M. ANGELA MERKEL
DI ISTANA MERDEKA, JAKARTA
PADA TANGGAL 10 JULI 2012
Â
Â
Â
Bismillahirrahmanirrahiim,
Yang Mulia, Ibu Kanselir Angela Merkel, dan Delegasi,
Para Wartawan yang saya cintai,
Hari ini Indonesia mendapat kehormatan menerima kunjungan Ibu Angela Merkel. Kunjungan pertama dalam kapasitas beliau sebagai Kanselir Jerman, memenuhi undangan saya. Kunjungan ini sangat penting karena kami bersepakat untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan di masa mendatang meskipun hubungan bilateral kedua negara dalam keadaan baik, dan terus berkembang. Di samping melaksanakan pertemuan bilateral dengan saya pada hari ini, saya gembira bahwa Ibu Merkel juga melakukan sejumlah aktivitas, antara lain, menghadiri pertemuan antardunia usaha, private sectors, untuk kepentingan kedua negara kita, juga mengunjungi peringatan dini atau early warning dari tsunami di mana Jerman memberikan kontribusi yang besar. Kemudian, beliau juga akan berkunjung ke Mahkamah Konstitusi, sebuah institusi yang penting bagi Indonesia, juga beliau akan bertemu dengan kalangan civil society yang juga patut untuk beliau temui dalam kunjungan di Indonesia ini.
Tentu saja semuanya ini menunjukkan bahwa kita ingin benar-benar meningkatkan hubungan bilateral kita. Kunjungan beliau ke Indonesia juga ditandai dengan peluncuran Kemitraan Komprehensif, comprehensive partnership, melalui Jakarta Declaration atau Deklarasi Jakarta, yang cakupannya sungguh komprehensif, yang doable, dan betul-betul bisa dilakukan oleh kedua negara di masa mendatang.
Dalam pertemuan tadi yang berlangsung secara produktif dan konstruktif, pihak Indonesia menyampaikan usulan sebagai prioritas dalam kerja sama kita di masa mendatang, yang saya sebut dengan formula five plus three. Pertama adalah kerja sama di bidang ekonomi, utamanya investasi dan perdagangan. Perdagangan kita naik dari tahun 2010 ke 2011 sebesar 11 persen dengan jumlah hampir mencapai US$ 7 milyar, jumlah yang baik di kala dunia mengalami krisis. Namun, kita bisa berbuat lebih banyak lagi di masa depan, dan saya sampaikan kepada Ibu Merkel bahwa Indonesia juga meningkatkan perekonomiannya untuk 15 tahun mendatang. Kami mengundang kerja sama dalam kaitan itu.
Yang kedua adalah di bidang kesehatan. Jerman memiliki teknologi dan kecanggihan dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Kami berharap kita bisa bekerja sama lebih baik lagi. Yang ketiga juga di bidang pendidikan, kita ingin kita meningkatkan kerja sama kita. Indonesia berharap lebih banyak lagi engineer, ahli teknologi yang bisa melakukan pembangunan di negeri kita. Yang keempat di bidang riset dan teknologi yang tentu semua tahu Jerman memiliki keunggulan dan kita bisa menjalin kerja sama yang baik. Kemudian, yang kelima adalah kerja sama di bidang pertahanan, bukan hanya industri pertahanan tapi kerja sama pertahanan dalam arti yang luas termasuk di dalamnya kerja sama Kepolisian.
Itu lima prioritas yang Indonesia usulkan, sedangkan tiga yang lain adalah kerja sama di bidang pertanian dan food security, ini sangat penting. Lantas yang kedua di bidang energi terbarukan, termasuk lingkungan dan juga energy security. Dan yang terakhir adalah transportasi, termasuk transportasi laut.
Itulah hal-hal penting yang saya sampaikan tadi dan saya senang karena respon dari Ibu Merkel positif, untuk kita betul-betul menemukan kerja sama yang riil, yang konkret, yang bisa kita laksanakan di tahun-tahun mendatang. Kemudian, tentu kami membahas perkembangan situasi global, saya senang karena Ibu Angela Merkel juga menjelaskan perkembangan situasi di Eropa. Saya juga menjelaskan perkembangan situasi di Asia Tenggara, termasuk situasi ekonomi di negeri kita sendiri.
Itulah Saudara-saudara, hal-hal penting yang kami bicarakan tadi dalam pertemuan bilateral dan sekarang saya persilakan Ibu Angela Merkel untuk menjelaskan pertemuan kami dan kunjungan beliau kepada Saudara semuanya. Satu lagi yang saya lupa menyampaikan, waktu saya bertemu dengan Ibu Merkel beberapa tahun yang lalu di Helsinki, kami mendiskusikan kerja sama dalam kerangka debt swap. Beliau mengatakan bahwa kerja sama itu bisa dilakukan oleh Jerman. Program yang diabadikan untuk kepentingan rakyat Indonesia pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kemudian program itu ternyata berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah dan Rakyat Jerman untuk itu semua.
Demikian dari saya Ibu, sekarang saya persilakan.
Â
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI
Â