Keterangan Pers Presiden RI pada Kunjungan Kenegaraan Presiden Portugal, Jakarta, 22 Mei 2012
Â
KETERANGAN PERS
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN PORTUGAL
DI ISTANA MERDEKA, JAKARTA
PADA TANGGAL 22 MEI 2012
Â
Â
Â
Yang Mulia Bapak Presiden Anibal Cavaco Silva dan delegasi,
Para wartawan dan insan pers yang saya hormati,
Â
Hari ini Indonesia mendapatkan kehormatan menerima kunjungan Yang Mulia Presiden Anibal Cavaco Silva, Presiden Portugal, atas undangan saya. Ini kunjungan yang sangat bersejarah karena sejak tahun 1950, ketika pertama kali Indonesia dan Portugal membuka hubungan diplomatik, ini adalah kunjungan Presiden Portugal yang pertama ke Indonesia. Sementara Presiden pertama kita, Presiden Soekarno, berkunjung ke Portugal pada tahun 1960. Kunjungan ini sekaligus membuka lembaran baru untuk peningkatan kerja sama, persahabatan, dan kemitraan kedua negara. Kami memiliki tekad yang sama untuk menemukan peluang-peluang baru bagi kerja sama yang lebih kuat di masa mendatang.
Â
Dalam kunjungan beliau tadi, telah kami laksanakan pertemuan bilateral yang berlangsung sangat produktif dan konstruktif. Hubungan bilateral berjalan baik dan terus berkembang, dan kami sepakat untuk memperkuatnya lagi di masa depan dengan menemukan peluang-peluang kerja sama yang baru.
Â
Di bidang ekonomi, sebenarnya kita mencatat kemajuan yang signifikan, utamanya kerja sama di bidang perdagangan. Sebagai contoh, ada kenaikan 58% dari total perdagangan bilateral dari tahun 2010 hingga tahun 2011, yang jumlahnya sekarang mencapai US$ 171 juta. Presiden Portugal dan saya bersepakat untuk meningkatkan lagi nilai perdagangan ini sehingga perdagangan bilateral lebih kuat dan berimbang.
Â
Kemudian kami juga mendiskusikan perkembangan ekonomi dunia yang masih diliputi ketidakpastian, serta krisis belum sepenuhnya berakhir. Saya mencatat bahwa Presiden Cavaco Silva memiliki pengalaman yang panjang selama 10 tahun menjadi Perdana Menteri di Portugal dan kemudian Presiden, dan beliau juga salah satu arsitek bagi pengembangan ekonomi di kawasan Eropa. Saya sependapat dengan beliau bahwa ekonomi Eropa  akan pulih dan itu tentu membawa kebaikan bagi ekonomi global. Sementara itu dari pihak Indonesia saya mengusulkan sejumlah agenda kerja sama bilateral yang dapat kita tingkatkan di masa mendatang. Pertama, di bidang politik, dialog politik harus kita intensifkan dan kerja sama di berbagai forum global yang selama ini berlangsung baik, seperti saling dukung pada pencalonan di berbagai forum Perserikatan Bangsa-Bangsa, kami sepakat untuk menjaga dan meningkatkannya.
Â
Yang kedua, di bidang ekonomi, kami sepakat investasi dan perdagangan terus akan kita tingkatkan. Kerja sama di bidang energi, termasuk energi terbarukan juga merupakan agenda yang kami pilih, termasuk kerja sama pariwisata dan industri pertahanan atau industri strategis. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada beliau, kepada Presiden Cavaco Silva, yang juga membawa delegasi bisnis. Dengan demikian kiranya bisa ditingkatkan interaksi dan kerja sama antara komunitas bisnis Indonesia dan Portugal.
Â
Usulan ketiga saya adalah untuk peningkatan kerja sama di bidang teknologi dan sosial budaya, di dalamnya kerja sama di bidang pendidikan serta ilmu pengetahuan dan teknologi, kerja sama di bidang pemuda dan olah raga, dan saya mengusulkan kerja sama di bidang sepak bola karena sepak bola Portugal kita ketahui sangat maju dan banyak fansnya di Indonesia. Demikian juga kerja sama di bidang budaya dan media massa.
Â
Yang keempat adalah meningkatkan kerja sama kita di forum-forum dunia, utamanya kita akan terus meningkatkan kerja sama Uni Eropa dengan ASEAN. Indonesia akan terus berkontribusi bagi penguatan ekonomi ASEAN, demikian juga Portugal bagi penguatan ekonomi Uni Eropa, serta meningkatkan kerja sama yang makin dekat antara ASEAN dan Uni Eropa dalam bentuk comprehensive economic partnership. Demikian juga, tentu kerja sama Indonesia-Uni Eropa serta kerja sama Portugal dengan ASEAN. Kami juga sepakat untuk mengambil peran baik langsung maupun tidak langsung dalam forum G-20 yang semuanya itu diabdikan untuk membikin ekonomi global kita makin stable, tapi juga tumbuh kuat, serta inklusif dan berimbang.
Â
Itulah Saudara-saudara, inti dari pembicaraan saya dengan Presiden Cavaco Silva tadi, dan saya senang, sekali lagi, karena kami sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama di antara kedua negara di waktu yang akan datang.
Â
Sekarang saya akan mempersilakan Presiden Cavaco Silva untuk memberikan penjelasan kepada pers. Yang Mulia Bapak Presiden, saya persilakan.
Â
Â
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI
Â