Sambutan Presiden pada Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede 110 MW dan Proyek-Proyek Strategis Ketenagalistrikan
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Syalom Salve,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Saudara-saudara sekalian,
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Merah Putih yang hadir;
Menteri ESDM, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral saudara Bahlil Lahadalia;
Menteri BUMN saudara Erick Thohir, yang saya hormati;
Menteri Pekerjaan Umum saudara Dody Hanggodo;
Sekretaris Kabinet saudara Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri ESDM saudara Yuliot Tanjung;
Direktur Utama PLN saudara Darmawan Prasodjo, Pejabat Forkopimda Provinsi Jawa Barat, pejabat Gubernur, Panglima Komandan III/Siliwiangi, Kapolda, Kajati dan juga pejabat Bupati Sumedang, yang saya hormati;
Gubernur Jawa Barat terpilih saudara Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih saudara Erwan Setiawan;
Para Tokoh Masyarakat, para Hadirin dan Saudara-saudara kita yang mengikuti video conference ini dari 18 provinsi di seluruh Indonesia, Hadirin dan Tamu Undangan yang saya hormati, saya banggakan.
Pada hari ini saya mendapat kehormatan besar dan saya sangat bangga dapat hadir di Jatigede ini dalam rangka meresmikan suatu kelompok proyek-proyek besar di 18 provinsi, kalau tidak salah di 26 proyek yang menghasilkan 3,2 gigawatt energi, juga dengan rangkaian 11 proyek lanjutan pembangunan gardu-gardu dan jaringan.
Saudara-saudara sekalian,
Mungkin perlu di verifikasi, mungkin ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin yang kita resmikan, 3,2 gigawatt sekaligus. Tentunya ini adalah hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putra bangsa dari semua instansi, semua institusi, semua lembaga, juga peran daripada pemerintah yang di pimpin oleh Presiden ke-7 Pak Joko Widodo, saya kira 10 tahun beliau memimpin, saya kira ini juga bagian dari kerja keras beliau, kerja keras pemerintah sebelum pemerintah yang saya pimpin. Ya mungkin ini takdir dan keberuntungan saya pada persis bulan ke-3 hari ini saya di lantik 3 bulan yang lalu (tanggal) 20 Oktober 2024, sekarang 20 Januari 2025, pada bulan ke-3 ya saya dapat kehormatan dapat meresmikan gugusan proyek sebesar ini.
Saudara-saudara sekalian,
Kita mengerti betapa penting energi yang kita butuhkan untuk melangsungkan transformasi bangsa kita. Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia, kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri, kita harus menjadi negara maju, kita harus menguasai teknologi, kita harus menjadi negara yang bisa mengolah sumber daya alam kita menjadi barang jadi, menjadi barang industri. Untuk itu, energi sangat vital. Kita punya sumber alam yang cukup besar dan kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini.
Untuk itu, saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi, menjadi energi terbarukan, energi bersih – green energy yang mengurangi emisi karbon. Jadi banyak negara teriak-teriak, tidak usah teriak-teriak tetapi kita mewujudkan, kita mengarahkan.
Saudara-saudara,
Memang kita harus swasembada energi dan sasaran kita akan 100 persen swasembada energi kita. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan impor BBM lagi dari luar. Saya punya keyakinan dalam 5 tahun kita akan tidak impor BBM lagi. Kalau swawsembada pangan saya juga sangat gembira, target yang saya berikan 4 tahun ternyata saya percaya mungkin akan tercapai jauh sebelum tahun ke-4.
Saya dapat laporan dari menteri-menteri di bidang pangan bahwa sebelum tahun ke-2 kita sudah swasembada pangan, kita tidak akan impor pangan lagi. Energi saya kira dengan kemampuan kita, kita akan menuju ke swasembada energi juga dalam waktu yang tidak lama. Karena itu, saya ucapkan terima kasih, penghargaan kepada semuanya juga kawan-kawan kita di 26 titik, selamat siang semuanya. Terima kasih dengan melalui teknologi, melalui vidcon saya bisa menyapa saudara-saudara sekalian di 26 titik, 18 provinsi, ini luar biasa. Coba di cek mungkin ini terbesar di dunia saya kira ya. Ada enggak negara lain yang bisa resmikan 37 proyek, 18 provinsi dalam satu hari, saudara-saudara sekalian? 3,2 gigawatt.
Saudara-saudara sekalian,
Masih ada tadi laporan berapa ribu dusun yang belum sampai listrik, dan dilaporkan kita butuh berapa? Rp48 triliun untuk mencapai itu semua? Kalo Rp48 triliun di bagi 5, berapa itu? Rp9 triliun? Rp9 triliun? Rasa-rasanya 5 tahun kita bisa selesaikan itu. Rasa-rasanya, karena saya dapat laporan dari Menteri Keuangan, arahan saya untuk melakukan penghematan di semua bidang alhamdulillah menghasilkan penghematan yang cukup besar sehingga bangsa kita akan melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran dan secara akan mengagetkan dunia, saudara-saudara sekalian.
Kita akan mulai puluhan proyek-proyek besar tahun ini juga dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri.
Saya kira itu yang ingin saya sampaikan.
Selamat kepada semua unsur, selamat kepada tim yang bekerja, para perusahaan konstruksi, para proyek manajer, para Insinyur, para karyawan semua yang telah bekerja keras sekian tahun untuk mencapai apa yang kita cita-citakan. Perjalanan 1000 tahun memang, perjalanan 1000 kilometer memang di mulai dengan tidak ringan tetapi alhamdulillah diujungnya kita mencapai apa yang di cita-citakan oleh pendiri-pendiri bangsa kita.
Kita menjadi negara yang kuat, negara modern, negara industri di tengah tantangan yang sangat besar, tantangan alam, tantangan besarnya bangsa kita, di tengah persaingan yang begitu keras, Indonesia, maju terus Indonesia, tahap demi tahap mencapai cita-cita yang kita inginkan.
Saya sangat optimis target 8 persen akan kita capai dan kita akan mempercepat proses industrialisasi, proses hilirisasi dan kita akan mencapai sasaran kita.
Saya kira itu yang saya kita ingin sampaikan.
Sekali lagi, selamat semua pihak, bangsa Indonesia bangga dengan pekerjaaan saudara-saudara. Atas nama negara, bangsa, dan rakyat, saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang bekerja keras. Jadilah ini contoh, kebanggaan bahwa putra/putri Indonesia kalau kompak, kalau kerja keras, kalau jujur, kalau ikhlas, mampu untuk memberi kemajuan kepada bangsa Indonesia.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Syalom Salve,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Merdeka!
Terima kasih.
Dan, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini tanggal 20 Januari 2025, saya Presiden Republik Indonesia resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.