Tunjang Pengetahuan Basis Data Manajemen KSS Indonesia, Rakor KSST Seragamkan Format Laporan

 
bagikan berita ke :

Jumat, 23 Maret 2018
Di baca 955 kali

Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) kembali melanjutkan agenda Rapat Koordinasi Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular (KTSST) di Hotel Courtyard Marriott, Nusa Dua, Bali, Jumat (23/3). Sosialisasi Format Laporan Program Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) yang diselenggarakan hari ini dilakukan untuk mendiseminasikan format laporan program KSS Indonesia dalam pelaksanaan Pelatihan Internasional dan Pengiriman Tenaga Ahli Indonesia ke luar negeri.

Pada kegiatan lokakarya yang berlangsung kemarin, Kamis 22 Maret 2018, telah dilakukan Penyusunan Pedoman dan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pengiriman Tenaga Ahli Indonesia ke Luar Negeri dalam kerangka KSS. Hasil Monev KSS yang dilakukan berdasarkan pembuatan Panduan (guideline) tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan yang dibuat oleh K/L pelaksana kegiatan. Sedangkan pembuatan Format laporan dimaksudkan untuk standardisasi, sehingga dijadikan acuan bagi K/L. Format laporan tersebut merupakan hasil dua workshop sebelumnya yang telah diselenggarakan pada tanggal 23-24 Februari 2017 di Bandung dan 21 Juli 2017 di Banjarmasin.

Dilaksanakannya Sosialisasi Format Laporan ini dilatarbelakangi beberapa hal yang perlu diseragamkan. Selain untuk menyamakan format penulisan laporan, sosialisasi dilakukan karena masih ditemukan bentuk laporan dari Kementerian/Lembaga yang bervariasi dengan komponen laporan yang berbeda-beda. Laporan program dan kegiatan yang cukup memakan waktu serta tidak tercantumnya laporan biaya pelaksanaan kegiatan juga menjadi faktor diperlukannya kegiatan sosialisasi.

Hadir sebagai narasumber dan merupakan salah satu Tim Koordinasi Nasional KSST, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Multilateral, Kementerian Luar Negeri, Fikry Cassidy mengatakan, “Laporan program KSS diperlukan sebagai instrumen penunjang penyusunan database KSS Indonesia dan disampaikan pula progres penyusunan Buku Rekam Jejak KSS Indonesia”.

Dalam sosialisasi pembahasan mengenai mekanisme pelaporan di hari kedua ini, Biro KTLN memberikan penjelasan teknis yang dipaparkan Kabag KSST, Mukhammad Fahrurozi; Kasubbag KTSS dan Triangular Multilateral, Yane Widayanti; dan Kasubbag KTSS Pemerintah Indonesia dan Triangular Amerika dan Eropa, Bagus Ismujati.

Sharing Session yang dipandu dengan membagi para peserta workshop ke dalam beberapa kelompok berjalan sangat efektif. Biro KTLN, Kemensetneg sebagai Co-Chairs Working Group 3 Tim Kornas KSS melaksanakan kegiatan penyusunan Format Laporan kegiatan KSS tersebut bertujuan agar terdapat standard pelaporan kegiatan KSS sehingga lebih mudah bagi Tim Kornas untuk menyusun dan memasukkan laporannya kedalam Database Kegiatan KSS yang akhirnya akan disusun kedalam Laporan Tahunan KSS Indonesia. (DEW-Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0