Tingkatkan Kapasitas SDM Indonesia agar Mampu Bersaing secara Global, Universitas Terbuka Perlu Perluas Akses Pendidikan

Selasa, 21 Juli 2020

Jakarta, wapresri.go.id – Sumber daya manusia (SDM) unggul merupakan kunci untuk memenangkan persaingan global. Namun,

Masuki Adaptasi Kebiasaan Baru, Perlu Peran Ulama Tingkatkan Kedisplinan Masyarakat

Jumat, 17 Juli 2020

Jakarta, wapresri.go.id—Masuki adaptasi kebiasaan baru (ABK), jumlah kasus Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di Indonesia

Tidak Ada Orang Yang Kebal Corona

Jumat, 17 Juli 2020

Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang kebal

Cegah Pesantren Menjadi Kluster Baru Penyebaran Covid-19

Jumat, 17 Juli 2020

Jakarta, wapresri.go.id – Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) masih menjadi fokus pemerintah untuk dapat

Atasi Dampak Covid-19, Pemerintah Lakukan Realokasi Program Penanganan

Jumat, 17 Juli 2020

Jakarta, wapresri.go.id – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan musibah global yang menimpa

Pemuka Agama Berperan Penting dalam Keberhasilan Adaptasi Kebiasaan Baru

Selasa, 14 Juli 2020

Jakarta, wapresri.go.id – Masuki tatanan normal baru, pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)

Masuki Tatanan Baru, Perubahan Sektor Ekonomi Perlu Gagasan yang Membangun

Senin, 13 Juli 2020

Jakarta, wapresri.go.id – Masuki tatanan baru (new normal), selain perubahan perilaku masyarakat terkait protokol kesehatan

Masuki Tatanan Normal Baru, Lembaga Penyiaran Perlu Lakukan Transformasi Digital

Sabtu, 11 Juli 2020

Jakarta, wapresri.go.id – Pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) memberi dampak di seluruh sektor, termasuk industri

Lunch Meeting dengan Insan Pers Nasional

Jumat, 10 Juli 2020

Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin menerima Pimpinan Redaksi dan Insan Pers Nasional di

Revitalisasi BUMN untuk Tingkatkan Produktivitas dan Daya Saing

Kamis, 09 Juli 2020

Jakarta, wapresri.go.id – Terlalu banyak dan luasnya bidang usaha di Badan Usaha milik negara (BUMN) membuat tidak efisien dan