Pengantar Presiden RI pada Ratas Bid. Polhukam, Bogor, 7 Januari 2013

 
bagikan berita ke :

Senin, 07 Januari 2013
Di baca 698 kali

PENGANTAR

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA RAPAT TERBATAS BIDANG POLHUKAM

DI ISTANA BOGOR

TANGGAL 7 JANUARI 2013

 

 

 

 

Bismillahirrahmaanirrahim,

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Salam Sejahtera untuk kita semua.

 

Saudara  Wakil Presiden dan para Peserta Sidang Kabinet Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang saya cintai, Alhamdulillah kita dapat kembali melaksanakan sidang kita pada hari ini dengan agenda tunggal, yaitu upaya kita untuk meningkatkan intensitas pemeliharaan keamanan dalam negeri di tahun 2013 ini.

 

Sebagaimana yang telah saya sampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna beberapa saat yang lalu, Saudara juga sudah mengikuti pandangan dari masyarakat luas bahwa pada tahun 2012 yang lalu keadaan sosial dan keamanan kita tidak menggembIrakan. Lebih luas masyarakat juga menyoroti, dan merasa tidak puas dengan penanganan masalah hukum dan keamanan.

 

Kalau penegakan hukum itu memang tidak sepenuhnya berada di tangan pemerintah. Pemberantasan korupsi misalnya ada wilayah lain, KPK ataupun pengadilan itu sendiri, meskipun Kepolisian dan Kejaksaan juga berperan untuk melakukan penegakan hukum  pemberantasan korupsi. Tetapi kalau pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, atau kalau lebih luas lagi pemeliharaan keamanan dalam negeri internal security, itu kita memiliki peran yang sangat sentral, Kepolisian, TNI, utamanya Komando Teritorial TNI, Intelijen, jajaran Pemerintah Daerah. Pendek kata ini berkaitan dengan peran, fungsi, dan tugas pokok kita.

 

Saudara juga sudah melakukan evaluasi di jajaran Polhukam, memang benar di banyak daerah ada eskalasi dari gangguan keamanan ini, apakah aksi-aksi kekerasan, konflik komunal dan juga benturan horizontal.

 

Apa yang berkali-kali saya sampaikan masih ada kesan dari masyarakat bahwa negara melakukan pembiaran, masih ada penilaian dari masyarakat luas, ada keterlambatan dan ketidaktuntasan di dalam menyelesaikan permasalahan gangguan keamanan, termasuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

Oleh karena itu, saya ingin tahun 2013 ini lembaga-lembaga terkait utamanya jajaran pemerintah harus melaksanakan upaya yang jauh lebih efektif. Upaya yang sungguh-sungguh agar tahun ini keadaan dalam negeri kita utamanya dari sisi sosial, hukum,  dan keamanan menjadi lebih baik.

 

Pada tanggal 28 Januari ini Insya Allah saya akan mengeluarkan instruksi berkaitan dengan apa yang kita bahas ini menjadi Intruksi Presiden dan saya inginkan itu dijalankan sepanjang tahun 2013 ini di seluruh wilayah Indonesia. Kita persiapkan dengan baik dan kita laksanakan dengan baik pula. Akan kita tetapkan sasaran, akan kita tetapkan ukuran keberhasilan, akan kita tetapkan siapa bertanggung jawab, tentang apa, siapa bertugas, apa. Dengan demikian tanggung jawab menjadi jelas.

 

Pada akhir tahun 2012 dan awal tahun 2013 ini, saya mendengarkan berbagai komentar, baik di televisi, radio, maupun membaca surat kabar untuk mengetahui apa yang menjadi persepsi, pandangan, dan pikiran masyarakat luas, dan itu penting.

 

Oleh karena itu, saya sungguh ingin jajaran pemerintah yang bertugas dan bertanggung jawab mengelola keadaan sosial, hukum, dan keamanan itu sungguh menjalankan tugasnya dengan benar, efektif, dan berhasil. Sudah saatnya kita berlakukan reward and punishment. Bagi yang berprestasi baik, kita berikan penghargaan. Bagi yang lalai dan nyata-nyata tidak berkinerja baik, Saudara-saudara jangan segan-segan untuk memberikan sanksi. Hanya dengan itu sesuatu yang sangat diinginkan oleh masyarakat kita, rasa aman, rasa tentram, dan kehidupan yang tertib itu dapat dipenuhi.

 

Di Istana Bogor ini, pernah saya sampaikan arahan saya kepada para Gubernur, Kapolda, Pangdam. Akhir tahun lalu kembali saya tekankan, bahkan lebih operasional sifatnya kepada para Gubernur, Bupati, dan Walikota, jajaran Komando Territorial TNI sampai dengan tingkat Dandim di Jawa, jajaran Kepolisian Daerah sampai tingkat Kapolres di Jawa. Oleh karena itu, yang saya tunggu, implementasinya. Dengan komando dan pengendalian yang baik, dengan sinergi dan kerja sama yang efektif dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas, saya yakin kita bisa berbuat baik lagi untuk tahun ini.

 

Saya menggarisbawahi tidak boleh ada yang ragu-ragu di dalam menegakkan dan memelihara keamanan sampai tingkat yang paling depan, tidak ada dan tidak boleh. Kepolisian, Komando Teritorial, intelijen di daerah ditugaskan oleh negara untuk itu, dengan segala resiko untuk rakyat kita. Pastikan di seluruh Indonesia menjalankan apa yang kita harapkan ini. Kira-kira itu dan sebagaimana yang telah saya sampaikan  sebelumnya bahwa Sidang Kabinet hari ini harus lebih menitikberatkan kepada bagaimana kita memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Bagaimana kita mengatasi gangguan-gangguan keamanan di dalam negeri. Karena kalau soal apa dan mengapa pada prinsipnya kita sudah mengetahui apa, mengapa, dan bagaimana itu penting memang. Tetapi akhirnya bagaimana kita bisa membikin lebih baiknya lagi keadaan di tahun ini, itu yang jauh lebih penting.

 

Ini pengantar saya dan setelah Sidang Kabinet Paripurna ini jajaran Polhukam saya tugasi untuk mempersiapkan bahan saya dalam Rapat Kerja awal tahun 2013, yang Insya Allah akan kita laksanakan pada tanggal 28 Januari mendatang.

 

Demikian pengantar saya Saudara-saudara, terima kasih. 

 

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI