Sambutan Presiden pada acara Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis Tahun 2021
Namo Buddhaya.
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju;
Yang saya hormati, Yang Mulia para Biku dan para Samanera;
Yang saya hormati, Ketua Umum Pimpinan Majelis-Majelis Umat Buddha Indonesia di tingkat pusat dan daerah;
Yang saya hormati, segenap umat Buddha di seluruh pelosok Tanah Air;
Para Undangan dan Hadirin yang berbahagia.
Atas nama pemerintah, keluarga, dan pribadi, saya menyampaikan selamat memperingati Hari Tri Suci Waisak Tahun 2021 atau 2565 Tahun Buddhis kepada seluruh umat Buddha di seluruh Tanah Air.
Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada umat Buddha yang tetap menerapkan protokol kesehatan, menghindari kerumunan dalam beribadah, mengurangi mobilitas selama libur Hari Raya, dan menyelenggarakan peringatan Tri Suci Waisak secara virtual. Kepatuhan menerapkan protokol kesehatan merupakan praktik keagamaan yang mulia, menghormati dan menghargai sesama umat manusia, bersama-sama berupaya memperoleh berkah kesehatan.
Segenap umat Buddha yang saya hormati,
Peringatan Hari Tri Suci Waisak harus digunakan untuk memperkokoh komitmen untuk menghormati makna hakiki hidup dan kehidupan, menjalankan praktik-praktik kebenaran untuk meraih keharmonisan, mengajarkan Dharma atau Dhamma sebagai pedoman untuk menunaikan tugas dan kewajiban.
Dengan menjalankan Dharma, umat Buddha mendapatkan kesempatan menata keseimbangan batinnya, memuliakan keagungan Tuhan Yang Maha Welas Asih, memuliakan harkat dan martabat kemanusiaannya sebagai umat beragama.
Butir-butir keluhuran ajaran Dharma juga sangat relevan dengan situasi pandemi saat ini, mengingatkan kita untuk terus melangkah di jalan kebaikan, mengendalikan diri dari perilaku buruk, meningkatkan kepedulian kepada sesama, serta membantu dengan tulus dan ikhlas.
Saya rasa itu pesan, harapan, dan ajakan pada kesempatan yang membahagiakan ini.
Semoga semua mahluk berbahagia.
Terima kasih.
Namo Buddhaya.